[1] MY TYPE √

15

Happy Reading :) jangan lupa vote komennya yaaaa

...

Dahyun berjalan sendiri dikoridor sekolahnya setelah bobby memasuki kelasnya tanpa mengantar dahyun terlebih dahulu. Hingga seseorang memanggilnya dari belakang

“DADAAAY” panggil pinky yang baru sampai dan segera menghampiri dahyun

“baru sampe lu?” tanya dahyun yang dijawab anggukan oleh pinky yang masih mengatur nafasnya setelah berlari mengejar dahyun

“ko lu sendirian? Ka bobby mana?” tanya pinky

“udah dikelas dia, ada tugas yang belom dikerjain katanya, emang kebiasaan tu orang” gerutu dahyun

“ka taeyong?” tanya pinky lagi

“gausah nanyain dia lagi, gua udah putus sama dia” jawab dahyun sedikit kesal mengingat kejadian saat itu

“WHAT?! DEMI APA LU PMMPPPT-“ teriakan pinky terhenti karena tiba-tiba mulutnya dibekap oleh dahyun

“berisik anjir, malu-maluin lu mah” omel dahyun melepas tangannya dari pinky

“lu utang cerita pokonya” ucap pinky sambil menatap dahyun tajam

“iyaiya” jawab dahyun pasrah

Merekapun melanjutkan perjalanan mereka ke kelas, dalam perjalanan dahyun terus gelisah mengingat ucapan hanbin malam itu, harus bagaimana ia bersikap jika nanti bertemu hanbin. Entahlah, ia hanya bisa berharap hanbin belum ada dikelas saat dahyun sampai.

Sesampainya dikelas, iapun menghela nafasnya lega mendapati bangku hanbin masih kosong. Dahyun segera duduk dibangkunya, diikuti pinky yang menunggunya untuk bercerita.

...

Dilain tempat, hanbin, june dan chanwoo sedang berkumpul dikantin.

“demi apa mereka hampir ciuman?!” tanya june sedikit berbisik takut orang lain mendengarnya

“iya anjir, ga nyangka teman kita seberani itu, kirain gua dia Cuma cowo pengecut yang ga berani deketin cewe” jawab chanwoo diakhiri dengan tertawa mengejek

Sedangkan hanbin hanya mendengus kesal mendengarkan cerita chanwoo yang sekaligus mengejeknya.

“dia lagi ngobatin gua ya, bukan mau ciuman, tai emang lu, ganggu gua aja” ucap hanbin kesal

FLASHBACK ON

“kalo gua bilang karena gua sayang sama lu, gimana?” tanya hanbin menatap dahyun

Dahyun diam mematung mendengar ucapan hanbin, batinnya terus bertanya apakah ia salah dengar atau tidak

“h-hah?” hanya itu yang keluar dari bibir dahyun

“gua bilang-“

“Bang iboooob, pinjem sepatu doong, eh” ucapan chanwoo terhenti begitu mendapati dahyun dan hanbin dengan posisi berhadapan, jangan lupakan jaraknya yang begitu dekat

Dahyun dan hanbinpun segera menjauh dari posisi mereka sekarang. Dahyun langsung membereskan kotak obat dengan canggung, sedangkan hanbin saat ini tengah memberi tatapan tajam pada chanwoo karena mengganggu momen pentingnya dengan dahyun