25

519 52 4
                                    

Gajadi END, karena emang belum kelar wkwk
Sabodo lah ama voment
Yang suka mah pasti voment ko hehe

...

Pagi ini Hanbin berniat mengajak Dahyun untuk jalan-jalan, dan saat ini juga, Hanbin sedang berusaha mengatur kegugupannya untuk memencet bel pintu yang ada di hadapannya

Ding Dong

Tak lama setelah Hanbin memencetnya, seseorang membuka pintu tersebut yang berhasil membuat Hanbin terpaku menatapnya

“Hai...” ucap Dahyun malu-malu bersembunyi di balik pintu

Hanbin yang sempat terpaku akhirnya tersadar dan menampilkan senyumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin yang sempat terpaku akhirnya tersadar dan menampilkan senyumannya

“Hai” balasnya tanpa mengalihkan pandangannya dari Dahyun

“apaan sih liatinnya gitu banget, ada yang salah ya?” tanya Dahyun yang salah tingkah karena tatapan Hanbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“apaan sih liatinnya gitu banget, ada yang salah ya?” tanya Dahyun yang salah tingkah karena tatapan Hanbin

“kamu cantik banget” jawab Hanbin masih dengan senyuman lebarnya

Dahyun yang mendengarnya memukul tangan Hanbin guna menutupi dirinya yang merona karena ucapan Hanbin

“udah ah, ayo masuk dulu, aku mau ambil tas di kamar” ajak Dahyun yang langsung memasuki rumahnya diikuti oleh Hanbin

“eh ada Hanbin” sapa bunda Hani begitu melihat Hanbin sampai di ruang tengah

“pagi bunda, pagi om” sapa Hanbin pada kedua orang tua Dahyun yang sedang di ruang tengah

Ini yang membuat Hanbin gugup dari pagi, bertemu dengan orang tua Dahyun, lebih tepatnya dengan ayah Dahyun lah yang membuat ia sangat gugup.

“duduk dulu sini, tumben kesini ngajak main Daday, biasanya abangnya” ucap bunda Dahyun

“pacarnya si ade itu bun” ucap Bobby yang sedang menuruni tangga

“eh yang bener? Bukannya ade sama Taeyong?” tanya Bunda terkejut

“Awww” jerit Bobby yang mendapat jambakan di rambutnya oleh Dahyun yang ternyata ada di belakangnya

“lemes banget sih mulutnya” cibir Dahyun dan segera menghampiri bundanya meninggalkan Bobby yang menggerutu sebal

[1] MY TYPE √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang