nueva escuela

26 1 0
                                    

SMA NEGERI 1 GARUDA NUSANTARA

Terpampang jelas di gerbang masuk sekolah.

Saat ini Shelby dan Abang nya rezaldi sedang memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah.

"Mau abang anter apa sendiri ke dalem nya?"
Tanya bang Zaldi sambil melepas sabuk pengamannya.

Shelby nampak berpikir sejenak kemudian mengangguk.

"Kalo gitu Abang harus pake masker dulu biar gak di cirenin orang, kan bahaya kalo di dalem nanti dikejar kejar fans"

Perkataan bang zaldi barusan membuat Shelby terkekeh.

Memang abang Rezaldi Hehanusa  yang tampan ini mempunyai banyak sekali penggemar nya apa lagi ciwi ciwi yang suka jerit jerit histeris kalo liat bang Zaldi.

"Permisi pak ruang kepala sekolah nya di sebelah mana ya?"
Bang Zaldi sedang bertanya kepada pak satpam.

Sedari tadi Shelby merasa risih karena murid murid yang baru saja datang banyak sekali yang memperhatikan nya. Tak jarang pula menyapa tapi hanya di balas dengan senyuman.

Di tempat lain, iqbal yang baru saja sampai sedang memarkirkan ninja hitam kesayangannya.

Kebayang gak sih Iqbal makek motor ninja hitam itu keren banget pasti kann...-author

"Ballll..."
Teriakan byanca menusuk telinga Iqbal.

"Masih pagi by gak usah teriak teriak ngapa"

Dibalas cengiran oleh byanca
"Hehe sorry, ke kelas bareng okee"

"Hmm".

Byanca aurarin, sahabat Iqbal dari smp. Cerewet, petakilan, gak bisa diem, tomboy, temennya cowo semua, yah itulah byanca atau sering di sapa by.

Beruntung lah byanca karena Iqbal mau berteman dengan nya sampai sekarang. Banyak yang mau berteman dengan by tapi tidak tahan dengan sikapnya yang belangsakan.

Sesampainya di kelas byanca dan Iqbal pun memisahkan diri. Iqbal duduk di bangku nomor dua sedangkan byanca di bangku nomor tiga pojok dekat tembok.

Mengapa dia memilih di sana? Jawabannya sederhana karena agar dia bisa tidur bila guru yang sedang mengajar tidak memperhatikan nya.

"Eh bal kelas kita mau ada murid baru loh"
Sagara yang baru saja datang langsung mengajak Iqbal ngeghibah eh gak deng Iqbal gak suka ghibah.

"Cewe apa cowo??"
Jawab Iqbal dengan ekspresi kepo yang di buat buat.

"Muka Lo biasa aja geh nyet."
Sambil menoyor jidat Iqbal
"Cewe"
Lanjut sagara sambil mengeluarkan handphone nya dari dalam tas.

"Ohh"

"Eh anjirr tadi nanya cewe apa cowo semangat banget pake pasang muka sok kepo. Giliran di jawab cuma ohh doang bangke Lo bal"
Balas sagara dengan mata yang masih fokus pada handphone.

Sudah bisa di tebak kan dia sedang chat dengan siapa. Yah, Diajeng pacar sagara di kelas XII IPA 3.

"Kalo lagi chat sama Diajeng udah chat aja gak usah nanggepin omongan gue"
Beranjak dari tempat duduk nya berniat pergi ke kantin untuk sekedar nongkrong dengan teman teman jomblo lainnnya.

Jika berlama lama dengan orang yang sedang bucin bisa bisa Iqbal gilaa.

"Ah elah gitu doang ngambek, dasar ngambekan"
Gumam sagara yang entah terdengar oleh Iqbal atau tidak karena Iqbal sudah berjalan keluar kelas.

•••

Bel masuk pun berkumandang sampai ke seluruh penjuru sekolah.
Semua siswa yang baru saja datang pun berlarian masuk kelas, ada yang sedang di kantin, di kamar mandi, nongkrong di depan kelas, langsung bergegas masuk kelas.

Viaje De La Vida. 'Muhammadiqbal'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang