chocolate

23 1 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa detik lalu. Setelah membereskan buku dan alat tulis semua murid berhamburan keluar kelas. Seperti sagara, witan, Egy, Firza sudah bersiap siap untuk pergi ke kantin.

"Bal kuy kantin cacing cacing peliharaan gue udah pada minta makan."
Ajak sagara dengan satu tangan memegang perut nya.

Iqbal tampak menimbang nimbang, kemudian dia sempat melirik kebelakang di mana Shelby sedang fokus memainkan handphone nya seakan tidak sadar bahwa bel istirahat sudah berbunyi.

"Emm duluan aja gar gue belum laper"

"Yaudah gue duluan ya sama yang laen"
Mendapat anggukan dari Iqbal.

"Woy bal ngapa gak ngantin tumben."
Tanya witan dari ambang pintu.

"Masih kenyang duluan aja"
Witan hanya mengacungkan jempol nya tanda setuju.

"Shel gue mau ke perpus dulu ya mau kembaliin buku. Lo mau ikut gak?"

"Enggak deh aku di sini aja"

"Hmm yaudah gue tinggal ya"

"Iya"

Shelby sedang asik dengan handphone nya ia sedang chat grup bersama teman teman nya di Bandung.

Squad Maung Bandung

Beby
Pagi para ahli kuburrr

Luthfi
Bebeb gue mana ya, yang sekarang udah jadi anak Jakarta?!

Me
My bebyyy my upii
los extraño chicos

Luthfi
Kamu itu ngomong apa sih beb. Tau lah yang pinter bahasa Spain
Tapi ngertiin lah teman teman mu ini pada gak ngerti.

Me
Tapi aku suka kalo kalian pada pusing karna gak ngerti...

Beby
Coba Lo di Deket kita by abis Lo kena jitak gue sama upi.

Me
sabes que no hay un hombre guapo aquí

Luthfi
Uda udah by nyesel gue chat Lo
Lo ngomong ap gue kagak ngerti.

Me
Read

Luthfi
Eh anjir di read doang awas Lo by.
Iya wah yang udah jadi the Jack mah beda..
Kami ini mah masih Bobotoh.

Beby
Iya ya pi

Me
Apasih kalian ini
Aku mau kantin dulu ya byee

×××

Sedari tadi Iqbal hanya diam sambil menggenggam handphone nya. Ia sibuk dengan pikirannya. Hati nya ingin sekali mengajak Shelby mengobrol tetapi mulut nya terasa kelu.

Dia tidak pernah merasa kan ini sebelum nya. Apa artinya ini. Iqbal pun memberanikan diri untuk memutar tubuh nya kebelakang. Ia memandang lekat wajah Shelby. Kemudian berdehem.

"Ekhmm"

Shelby yang peka pun menegakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk karena sedang memaikan handphone nya.

"Gak ke kantin?"
Iqbal pun menyapa nya terlebih dahulu dengan memasang wajah senetral mungkin agar tidak terlihat gugup di depan gadis ini.

Viaje De La Vida. 'Muhammadiqbal'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang