Yogyakarta, 20 Maret 2019
Tertuju untukmu,
Ghazi Algifari
di bumi-Nya
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bagaimana kabarmu?
Semoga selalu dalam keadaan baik dan bahagia.
Terima kasih kepada semesta pun kepadamu, atas kesempatan mengenalmu yang telah menjadikanku menjadi sosok perempuan kuat.
Seperti yang telah kita rangkai, semoga Dia berbaik hati mempertemukan kita sebagai jawaban. Jikalau pun tidak, tak mengapa. Dia telah menyiapkan sesuatu yang terbaik untuk aku dan untuk kamu. Dia bertindak begitu, pasti karena amat menyayangi, dan memberi sesuai yang Dia kehendaki.
Dariku,
Alinea Shaffa
Tanda centang dua telah terlihat, tanda pesan ini telah terkirim. Ada rasa senang juga sedih mengingat kembali kisah kami.
Kisah yang dimulai dengan segala ketidakmungkinan. Bagaimana tidak, aku dan dia belum pernah bertemu meskipun untuk pertama kalinya, meskipun cerita ini sudah berjalan sekitar satu tahun lamanya.
Aku memang sedang ada dalam kendali semesta, yang hanya bisa mengikuti alur yang telah dibuatkannya khusus untukku. Termasuk perkenalanku dengan dia, Ghazi Algifari. Nama yang selalu menyulitkan aku dan membuatku, Alinea Shaffa merasa bingung, takut dan khawatir untuk setiap hal. Padahal sebelumnya, aku tidak pernah merasakannya, apalagi memikirkan sesuatu yang tidak terlalu penting bagiku yaitu laki-laki. Kemudian, dia hadir dan mengubahnya. Memperkenalkan aku dengan kata cinta, juga dengan mudahnya menyematkan luka dan kecewa.
***
Salam terang, semoga suka dan selamat membaca :))✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Merapal Jarak
Ficțiune adolescenți"Mungkin memang benar, aku dan kamu adalah dua manusia asing yang dipersatukan semesta melalui kekuatan doa" -Alinea Shaffa- Semesta kali ini benar-benar mengendalikanku, termasuk memasukkan dia menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupku. Memik...
