Mr.Preman

13 3 1
                                    

"Seperti dejavu kau masih saja terlihat sama dan aku masih mencintaimu"

-oOo-

"Maaf mel gue gak bisa nemenin lo hari ini, mak gue minta anterin ke salon"

Setelah menerima pesan singkat dari reyna, Pamela menghela nafas panjang.

"Pergi sendiri aja kali ya, lagian ada rey juga gak mengurangi beban gue" batin Pamela

Setelah beberapa saat berpikir, mel memutuskan untuk pergi ke perpustakaan kota sendiri. Seorang Pamela pergi ke perpustakaan? Wah ada apa ya?

PERPUSTAKAAN
"Astaga rame banget, pada ngapain sih orang-orang ditempat pengap kayak gini" gerutu Pamela pada dirinya sendiri

"Oke sekarang saatnya mencari keberadaan kak Adrian"

Setelah melirik kesana kemari, Pamela tidak menemukan keberadaan Adrian, disana sangat ramai, beberapa orang juga memakai masker.

Ada banyak cowok tampan sehingga Pamela sedikit bisa mencuci mata.

"Ini manusia-manusia planet mana sih? Kenapa di sekolah gue sedikit banget cowok bening kayak gini" batin Pamela yang mulai lupa dengan tujuan utamanya

"Braaaakkkkk"

Pamela menabrak seseorang karena tidak fokus dalam berjalan saat berpura-pura memilih buku.

"Aishh" maki Pamela

"Yang salah lo, malah sok-sok an kesal" jawab sang cowok yang ditabrak

"Kak dariel?"

"Kenal gue? Bagus kalau lo kenal, sebaiknya lo minta maaf"

"Minta maaf? Gue gak salah denger? Lo gak berasa ngutang permintaan maaf sama gue?" Balas Pamela

"Salah apa gue sama lo? Kenal juga gak" jawab dariel dengan entengnya

"Hello Kak dariel, maaf nih kalau gue sedikit atau banyak tidak sopan nya. Lo ingat di depan gerbang sekolah lo nabrak gue sampe gue jatuh?" Jelas Pamela panjang lebar.

"Gue gak ingat, sebaiknya lo pergi sebelum gue marah"

Mendengar balasan cuek dari dariel, emosi Pamela sudah hampir mencapai puncak.

"Lo terlalu berisik, dan sama sekali gak cocok di perpustakaan." Tambah dariel

"Hahhh yang gue tau lo preman, gue gak tau kalau lo Secerewet ini, oke gue pergi. Lo ingat baik-baik, lo masih ngutang permintaan maaf sama gue".

Setelah mengatakan itu, Pamela pergi dengan wajah marah seperti ingin menghabisi seseorang saat itu juga.

Sedangkan disisi dariel, setelah Pamela berlalu dari hadapannya, dia tertawa lepas hingga membuat beberapa orang menatapnya tajam, dia sama sekali tidak ingat berada di perpustakaan.

"Aku menemuinya lagi hari ini, kau benar aku hanya cukup berdiam dan dia akan datang kepadaku dengan sendirinya"

Dariel menulis sebuah tulisan di twitternya, dariel punya akun twitter dengan nama pengguna Mr.preman, pengikut di Twitternya 97k, cukup banyak bukan?

Akun tersebut sangat terkenal karena tulisan-tulisan tentang seseorang yang sangat disukainya menarik beberapa orang yang punya pengalaman sama dengan Mr.preman.

Bahkan seorang Pamela juga mengikuti akun tersebut, sungguh lucu bukan? Namun tidak ada yang tau siapa pemilik akun tersebut hingga sekarang.

Mereka hanya tau bahwa pemilik akun tersebut adalah seorang pria yang menyukai seorang wanita dan wanita tersebut merupakan prioritas untuknya sehingga membuatnya bekerja keras untuk menunjukkan padanya suatu saat bahwa dia benar-benar menginginkannya.

-oOo-

Huhu halo semuanya
Gimana nih?
Jangan lupa vote ya
Cerita pertamaku, aku harap kalian suka

PAMELAWhere stories live. Discover now