Hari baru

9 1 0
                                    

Pada akhirnya hari sudah semakin larut dan dariel mengantar Pamela ke apartemennya.

"Makasi" ucap dariel pelan di telinga Pamela sambil berjalan menelusuri taman apartemen.

"Geli gue dengernya, kaku banget sih lo" balas Pamela

Dariel berhenti dan memegang kedua bahu Pamela, mengarahkan ke arahnya.

"Lo pacar gue!"

Sedangkan Pamela hanya bisa terdiam melihat tingkah sang preman sekolah, dia bahkan lupa sudah kalah taruhan dan harus jadi pacar sang preman.

"Oke, berapa lama gue harus jadi pacar lo?" Balas Pamela lagi

"Itu terserah gue, cuma gue yang bisa putusin lo"

Jawab dariel dengan senyuman licik di wajahnya, gue harus manfaatin situasi ini untuk buat lo kembali sama gue "batin dariel"

Kembali? Apa sih maksud dariel sebenarnya, ada apa dengan dariel dan Pamela sebenarnya.

"Sialan banget sih lo"

"Dan satu lagi, lo harus nurut sama gue! Besok gue jemput jam 7 pagi" perintah dariel kembali

"Itu gak ada dalam perjanjian, gue gakmau!"

"Dahh sampai jumpa besok Pamela"

Dariel pergi tanpa mendengar penjelasan Pamela sedikit pun.

Sedangkan Pamela entah apa yang terjadi, dia malah tersenyum melihat dariel. Baginya sangat lucu melihat seorang preman yang ditakuti itu sangat berbeda saat di depannya.

"Ehem"

"Kenapa lo kak, sariawan? Tuh ada adem sari" balas Pamela cuek

"Pulang sama cowo nih, cieee"

"Buset lo pakai teropong kak? Ini lantai 10 dan lo masih bisa liat ke bawah?"

"Gausah ngalihin, Adik gue udah pinter, pinter pacarannya!"

"Dan lo pinter ninggalin gue terus di apartemen sendiri!"

Sungguh el benar-benar diam mendengar Pamela mengatakan itu, dua hari sebelumnya Pamela sampai menangis karena malam itu el bahkan tidak pulang ke apartemen sama sekali.

Entah apa yang terjadi, el bahkan tau Pamela sangat takut jika sendirian apalagi saat malam hari. Itu benar-benar trauma masa kecilnya.

Setelah mengatakan itu, Pamela langsung masuk ke kamarnya. Ada rasa kecewa pada kakaknya itu yang sudah dia simpan dua hari ini.

Senin dimulai kembali dan aktivitas siswa siswi kembali seperti biasanya.

"Ting tong" suara bel mengejutkan kedua adik kakak yang sedang marahan di meja makan itu.

"Siapa sih, pagi pagi juga" omel Pamela sambil berjalan untuk membuka pintu.

"Lo? Lo beneran datang?"

"Lo pikir?" Balas dariel.

"Siapa mel?" Tanya dariel yang penasaran mulai menuju ke arah pintu.

"Bukan siapa siapa k-" belum siap Pamela menjawab, el sudah berada dibelakangnya.

"Hai kak, aku pacarnya pamela" ucap dariel sopan

Sedangkan Pamela membulatkan matanya melihat dariel mengatakan hal yang tidak seharusnya.

"Oh pacarnya"

"Dariel kak" sambil menjulurkan tangannya

"eL, kakaknya rena"

"Rena?" Dariel sedikit bingung

"Kan nama gue Pamela adin renata" ucap Pamela jutek.

"Udah gue berangkat dulu, bentar ya gue ambil tas dulu"

El sangat paham adiknya saat ini sangat malu karena sebelumnya dia tidak pernah mengenalkan pacarnya kepadanya.

"Kak el aku berangkat" sambil menarik tangan dariel untuk secepatnya pergi dari hadapan el.

"Dariel jaga adik gue ya, gue tau dia nyebelin tapi lo pacar pertama dia yang dia bawa kesini" teriak el dari depan pintu apartemen.

Sedangkan Pamela menutup telinganya, kakaknya benar benar sangat membuatnya marah dan malu.

Dariel hanya bisa tertawa kecil saat melihat tingkah Pamela yang sangat malu.

"Gak usah malu begitu, lo juga pacar pertama gue kok" ucap dariel menenangkan.

"Gue gak malu dan lo bukan pacar pertama gue, gak usah merasa hebat" Pamela masih saja sangat jutek entah karena masih marah karena kakaknya itu.

"Lo bawa mobil baru? Mau pamer kalo lo sultan?" Tanya pamela

"Itu kemarin mobilnya temen gue, kemarin mobil gue masih di bengkel" dariel menjelaskan.

"Bakalan jadi gosip ni kalau gue naik mobil sport begini"

"Gue cuma punya mobil ini mel" ucap dariel

"Yaudah besok naik bus aja"

"Gak! Gak aman! Lo cewe"

"Gue malah lebih gak aman sama lo" balas Pamela dengan sangat jutek.

"Udah ntar telat nih kalo debat terus, yuk"

Keduanya akhirnya melaju menuju sekolah dengan keadaan masih sama sama diam.






Hope you like guys
Love you
Jangan lupa vote

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 28, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PAMELAWhere stories live. Discover now