Part 1

15.7K 807 22
                                    

Matahari sudah bersinar sejak satu jam yang lalu namun gadis dengan helaian merah muda itu masih engan beranjak dari ranjang kayu yang ia tiduri.

Suara helanan nafasnya terus terdengar sendari tadi, wajah cantiknya nampak menunjukan ekspresi yang terkesan malas.

Haruno Sakura, tidak pernah mengerti apa yang sebenarnya terjadi didalam hidupnya, segala sesuatu yang terjadi terkesan seperti mimpi namun nyatanya semuanya terasa nyata.

"Sebulan lamanya aku di tempat aneh ini, bahkan aku tidak tahu pasti tempat apa ini. Yang ku tahu hanyalah aku disini adalah Putri Bangsawan dari klan Haruno" Ucapnya yang nampak menerawang juah.

"Aku mulai bosan, disini tidak ada wi-fi, televisi dan ponsel. Hahhh... bahkan sekarang aku mulai merindukan misi" Lanjutnya diiringi helanan nafas panjang.

Tiba-tiba ia mendengar suara langkah kaki memasuki kamarnya namun ia nampak acuh, ia jelas tahu siapa yang datang.

Tenten, seorang pelayan pribadinya yang sudah merawatnya selama satu bulan lamanya. Ya, satu bulan lamanya ia berada ditempat asing itu.

Ia tidak tahu dimana ia sekarang namun yang jelas tempat itu terlihat sangat tradisional dan yang menjadi pertanyaan adalah kenapa ia disini dianggap sebagai seorang putri.

Ketika ia terbangun dari tidurnya dulu, orang-orang mengeruminya dan langsung menangis haru seolah mereka hampir saja kehilangan Sakura.

"Nona ini sudah siang saatnya mandi" Ucap Tenten sopan membuat Sakura menghelan nafasnya.

"Aku punya pertanyaan padamu, bisakah kau menjawabnya untuk ku?" Tanya Sakura yang masih menatap langit kamarnya.

"Tentu Nona, jika saya bisa menjawab maka saya akan menjawabnya" Jawab Tenten sopan.

"Sebenarnya apa yang terjadi padaku saat itu?" Tanya Sakura dengan suara pelan namun masih bisa didengar dengan baik.

"Nona melakukan bunuh diri menggunakan pisau dengan menusuk dada nona" Jawab Tenten sambil menundukan kepalanya.

"Apa kau tahu kenapa aku melakukan itu?" Tanya Sakura hingga Tenten menggeleng pelan.

'Apa mungkin tubuh yang aku tempati ini bukanlah tubuhku yang sebenarnya sementara jiwa pemiliki tubuh ini telah tiada dan kini aku menempatinya? Tapi bagaimana caraku bisa sampai disini?' Batin Sakura penuh tanya.

"Nona?" Panggil Tenten karena Sakura yang cukup lama terdiam membuat lamunan Sakura seketika buyar.

"Pergilah dan siapkan pelayan untuk membantuku mandi" Titah Sakura membuat Tenten segera pergi meninggalkannya.

Sakura beranjak dari duduknya hingga ia kini duduk dihadapan cermin dimeja riasnya seraya menatap wajahnya.

"Jika ini benar-benar tubuhku maka seharusnya ada tai lalat dileher ku, mari kita lihat" Ucap Sakura seraya memindahkan helaian rambut panjangnya kebahu kanannya.

Sakura pun melihat lehernya dicermin namun ia tak melihat adanya tai lalat disana.

"Jadi ini benar-benar bukan tubuhku? Bagaimana bisa? Ini sangat membingungkan" Ucapnya penuh tanya.

"Aku harus kembali ke dunia ku tapi bagaimana caranya?" Tanyanya dengan raut yang nampak berpikir keras.

###

Oh! My EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang