Chapter of 01

32 4 0
                                    


Tanya kabar?∆

Apakabarmu? Jelas aku menunggu sajak puisimu.
Sudah beberapa hari kau meninggalkan sajak yang telah lampau.
Tuan patah hati.....apa gerangan yang membuat mu galau.
Disini,detik ini,menit ini,dan seterusnya membuatku dilema.
Perihal yang membuatmu sedih,membuatku pusing searah jarum jam yang selalu berdengung dan terus bersautan.
Seakan aku sudah mulai kehabisan sastra untuk memulai kata.
Melahap semua cerita yang ingin aku sampaikan melalui bicara.
Kata kata ku semakin kebawah semakin tidak bisa di cerna oleh hati.
Membuat semua orang yang membaca kelimpungan sejadi jadi.
Menatap nya dengan pilu yang tak bisa di arti.
Tuan patah hati.... Sejujurnya aku ingin berbicara melalui hati ke hati.
Karena aku malu dengan sejuta gengsi yang menguasai
     Rasa bimbang membuat ku putus untuk berhenti.
Mungkin sang waktu tak berpihak kepada ku kali ini
Membuat semua jalan pikir terasa awam dengan fatamorgana.
Tapi Langit telah membuktikan bahwa kala hujan pasti ada pelangi.
Dan kala susah pasti akan ada euforia menunggu mu dengan pasti 💜

     Senin 17 September 2019
@aulidaraaa47




BOLEH DONG REKOMEN KE TEMEN² KALIAN DAN JANGAN LUPA BAGI YG MENULIS ULANG PUISI INI SERTAKAN NAMA PENULIS ASLINYA YAA...!!

SEE YOU ALL!!

Tuan Patah Hati (Melankolis)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang