#satu

558 43 4
                                    

Ilsan
10.09.2001
08.22 pm

Dirumah megah sederhana terdapat pasutri yang sedang duduk berdua didepan perapian,sambil memegangi perut istrinya.

si istri nampaknya sedang hamil besar sekitar 9 bln.
tapi,kenapa belum lahir lahir  bayinya?
(ya belumlah orang belum waktunya)

Sambil sesekali sicalon ayah mengelus dan menciumi sicalon anaknya.
semula tampak sunyi namun si ayah memulai percakapan terlebih dahulu.

"Cangi-ahh kapan jagoan appa akan lahir, udah sembilan bulan tapi kok gak keluar keluar ni bayi?" Sambil mengusap perut buncit sang istri.

"Ya sabar dong! kata dokter kan masih ada waktu buat dia keluar,kamu gak sabaran banget sih!,kebelet ya?!"balas sang istri.

"Lagi pula aku kan yang hamil,bukan kamu!" Kan ngambek jadinya.

"Ehh,miane jangan ngambek dong aku cuma..."

"Aduuh...Aawww ku rasa perutku sakit" belum sempat menyelesaikan perkataannya tiba tiba si istri berteriak kesakitan.

Lantas sang suami kaget dan panik dong.
"Cangi,kau kenapa?apa bayinya mau lahir! Aduh gimana ini!" Panik

"Aaww..sakit..ssaakit"rintih sang istri sambil memegangi perut nya.

"Sabar...aduh gimana ini,ambulans,telefon,bidan,dukun,dimana!!!!" Istrinya lagi kesakita dianya malah mondar-mandir teriak-teriak gax jelas.

"OY TOLONG NAPA!" bentak sang istri.

"Oh,ya kita harus kemana?" Sambil menampakan raut wajah polos.

'pengen ditonjok rasanya tu muka!.Kikuk amat punya suami punya dosa apa hamba dimasa lalu.ya tuhan ' eliuh sang istri dalam hati.

"Ke mall"makin ngacok juga istinya ngeladenin suaminya.

"Ke mall? Ngapain? " pengen ditabok emang ni suami.

"Mandi!,ya ke dokter dong!!! Aduhh aww cepet"

"Iya,ya ampun miane" langsung capcus ke dokter.


-skipp
Rumah sakit
08.52 pm

"Gimana dok istri saya baik baik ajakan?! dok terus gimana anak saya laki apa cowok! ehh... maksudnya cewek.udah lahir apa belum?! dok kenapa diem aja?!  dok jawab saya?! dok dok dok dokter! saya perlu jawaban anda sekarang dokterrrr.....?!"

yalorr pantesan doi bisa ngerap,orang bapaknya aja sekali ngomong udah bisa ngalahin kecepatannya si abang flashs.

Panik luar biasa lebay,sambil menggoncang-ngocangkan pundang abang dokter.sampek palak si abang dokter muter muter terus matanya pindah pindah alias kayak orang lagi dugem.Alias pusing.

rasanya pen nabok.tapi,harus bar-sabar ngadepin pasien macem ni.
"

Anu,istri bapak baik baik aja cuma kontraksi sedikit aja naklum istri bapak kan lagi hamil tua,kalo masalah anak bapak udah diprediksi anak bapak cowok.kalo soal lahirnya kapan kemungkinan besar bisa ditanggal 11 jika tidak 13 bulan sekarang.jadi,bapak tidak perlu kuatir cukup rawat inap sampai hari persalinan nanti.jadi bapak sabar aja" jawab si abang dokter dengan jelas,padat,panjang kali lebar.

"Syukurlah,makasih dok hiks....hiks....tanpa dokter apalagi arti diri ini tanpa anda hiks..hiks...mungkin saya gak tau nasip anak sama istri saya hiks..hiks...makasih dok"nangis bombay terhura mendengar penjelasan yang sangat panjang dari abang dokter tadi.

"Iya,sama-sama saya senang bisa membantu bapak" sambil menepuk nepuk pundak tuan kim,yang memeluknya padahal dia tau kalo pundaknya udah penuh dengan airmata  sama ingus tuan kim.

"Jadi dok,saya boleh liat istri saya sekarang?" Sambil melepas pelukan.

"Iya silakan"

"Sekali lagi makasih ya dok,saya pergi dulu"

Sebelum pergi tuan kim sempatkan untuk mencium pipi abang doktet.

pipi kiri cup

Pipi kanan cup

sebagai ucapan terimakasih.

dan si abang dokter langsung lari untuk mencari air  zam zam buat mensterilkan pipinya tadi.


-skipp
Kamar pasien
10.33 pm

"Cangi-ahh,kau tak apa?"raut wajah kuatir tuan kim sambil memegangi tangan istrinya yang lemas.

"Kau membuataku kuatir saja,kau tau" mengelus lembut tangan istrinya.

"Ehmm...miane"balas sang istri agak lemah.

"Kata dokter kau harus dirawat inap,sampai waktu persalinan mu tiba.kau mengerti tidak ada penolakan!"

"Iya,baiklah.sudah aku mau tidur,kamu jugam tidur udah malem tauk" usir nyonya kim sambil memunggungi tuan kim untuk segera pergi tidur.

"Tetus aku tidur dimana?"

"Hmm...tuh disofa kalo disini gak bakalan muat sudah sana-sana"
P

erintah ratu harus dilaksanakan.

"Baiklah ratu" patuh amat yak,jadi suami.



Kamar pasien
12.03 pm

"Cangi-ahh kau sudah tidur?"tanya sang istri
Yang rupanya masing terjaga sampai sekarang.

"Hmm...belum kenapa? kau juga  kenapa masih terjaga sampai sekarang?" Langsung duduk untuk menatap sang istri.

"Nanti saat bayi kita lahir kau mau kasih dia nama apa?"sambil menatap intes mata sang suami.

"Hmm...soal itu aku sudah memikirkan satu nama.dari jauh jauh hari" kembali berbaring disofa sambil menatap  langit-langit atap rumah sakit.

"Benarkah?"tanya sang istri penasaran.

"Hmm iya,Dia akan jadi anak yngg manis,tampan,pintar,baik pokoknya dia akan jadi anak yang paling istimewa dibumi"

Kenapa bumi? karena didunia udah terlalu mainstream.

Jeda

"Sama seperti ayah dan ibunya" sedikit tertawa,membuat nyonya kim sedikit tersenyum.

"Jadi kau mau namain dia siapa?"

"Dia kim(김)...kim namjoon(김남준)"
sambil tersenyum.

"Kim namjoon(김남준)" mengulang kalimat tadi.

"Iya,bagaimana menurut mue?"

"Itu nama yang bagus,kau memang calon ayah yang baik tuan kim joon wo"

Tbc



Gimana ancur banget bukan hahahahah:'v

Maklum gusy masih baru jd kulit
Yaa...
mau gimana lagi,ini doang yg ada di otak guwa T^T
Jd miane kalo rada2 lebih tepatnya sangat gaje tinggkat stadium ahir😭

NEW POWER!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang