Ada patah yang kerap kali berujung lelah,
Ada jatuh yang kerap kali berujung rapuh,
Semua selalu terasa pilu,
Terlalu sesak karena begitu banyak isak,
Terlalu miris karena begitu banyak tangis,
Semua selalu punya waktu untuk menyendiri, lalu menyadari, bahwa segalanya akan kembali sepi,Bercerita lah, tentang waktu yang tak pernah membawamu tertawa begitu riuh,
tentang waktu yang tak pernah memaksamu tersenyum dengan ikhlas.
Maka akan aku jelaskan, bahwa senyum terindah terbit setelah luka terparah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Katapatia
PoetryTentang aku yang tetap kuat, meski selalu ada yang membuat tersayat. #267 in Poetry