"Setiap makhluk harusnya berhak untuk hidup bebas,kan?"
Dia adalah Jasmine Alanson anak dari Raja Leo Alanson dan Ratu Liliana Alanson. terlahir dengan kondisi tak seperti orang-orang lainnya membuatnya diasingkan disebuah menara besar di perbatasan. Dia menderita albino sejak lahir kulitnya putih seputih salju rambut peraknya panjang tergerai berkilau diterpa sinar iris matanya berwarna merah semerah daun maple dimusim semi, bibirnya merah merekah seperti mawar dipagi hari. Jasmine tak buta seperti penderita albino lainnya, namun ia bisa melihat didalam kegelapan. Bundanya berkata bahwa itu adalah salah satu kelebihan yang ia punya, ia juga tetap terlihat sangat cantik dengan kondisinya.
Hari itu bundanya berkunjung ke menara, bundanya adalah Ratu yang baik hati, ia terpaksa menyetujui suaminya untuk mengasingkan Jasmine, karna Raja tak mau jika Jasmine menjadi aib bagi kerajaan.
"Bunda sangat rindu pada mu sayang" ucap bundanya seraya memeluk Jasmine
"Aku juga merindukan Bunda"
"Kali ini Bunda datang untuk memberi tahumu, nak. Kemungkinan bunda tak akan datang untuk waktu yang cukup lama"
"Kenapa Bunda? Apakah sekarang Yanda melarang Bunda bertemu dengan ku?"
Ya, Jasmine sangat membenci Ayahandanya karena mengasingkan ia disini. Bundanya pernah bercerita Kalau Yandanya tak ingin ia jadi aib bagi keluarga, Yandanya memberitahukan kepada seluruh negri bahwa dia tak selamat saat dilahirkan. Itu yang membuat jasmine benci pada Yandanya.
"Tidak sayang, bukan itu alasannya. Bunda harus menemani Yanda pergi ke negri sebrang mungkin dua sampai tiga minggu" Bundanya menjawab agar Jasmine tak salah paham.
"Kenapa selama itu?"
"Yanda dan raja negri sebrang berencana menjodohkan adikmu sayang"
"Rose akan segera menikah bunda?"
"Iya sayang. Baiklah bunda akan pergi sekarang para pelayan akan menyiapkan segala keperluan selagi bunda tak ada" Liliana pun mencium kening putrinya dan pergi meninggalkan Jasmine.
Rose Alanson adalah adik Jasmine yang terpaut usia 2 tahun dibawahnya. Rose lahir dengan normal dan mewarisi rambut merah dari ayahnya dan kulit putih bening serta mata amber dari ibunya.
Berbeda dengan Jasmine,Rose merupakan kebanggaan ayahnya, ia adalah perempuan tercantik di KerajaanAkitzurri, tak ada yang menandingi kecantikannya. Terkadang Jasmine iri, kenapa dunia begitu takadil. Jasmine sebenarnya juga tidak mau lahir dalam kondisi begini. KenapaYanda sebegitu ingin mengasingkannya, bagaimanapun juga Jasmine tetap anaknya kan?.
Maaf kalau ceritanya belum menarik.
But I'm promise, it will be better soon^^
perkembangan ceritanya memang agak lambat, tapi terus ikutin ceritanya ya^^
with love, Asa.
YOU ARE READING
Jasmine & The Creatures
FantasyBebas dan bahagia, hanya itu keinginan Jasmine. Bukannya terkurung dalam menara seumur hidup karena kondisinya. Sampai suatu hari petaka datang. Entah Jasmine harus khawatir atau justru bahagia saat ia bertemu dengan 'mahkluk' itu.