part 1 mata indah

282 37 37
                                    

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

"Mata indah itu membuat rasa aneh menyapa rongga dada"

Libur kenaikan kelas telah usai... Hari ini hari pertama seorang Fatimah Az-Zahra atau yang lebih dikenal dengan panggilan ara menginjakkan kaki dikelas 12 dan kali ini bukanlah kali pertama bagi seorang ara terlambat masuk sekolah karena dari awal masuk SMA ara memang langganan datang telat

"Akhh gara-gara semalam gak bisa tidur gw jadi bangun kesiangan"dengan segera Ara beranjak untuk menggosok gigi dan mencuci muka,tanpa mandi ara akan tetap wangi karna parfum yang selalu disemprotkan diseragam sekolahnya

"Hola black yok kita berangkat"setelah diperjalanan dan hampir sampai ke sekolah motor yang dikendarai ara mogok.

"Black sumpah yah lo,duit gw udah habis banyak untuk ngobatin Lo"kepala ara sedikit menunduk kebawah memaki si black yang hanya diam

"Baru kemaren Lo sembuh trus bisa diajak jalan-jalan sama Abang"

"Tapi sekarang giliran gw ajak Lo sekolah cari ilmu biar gak bodoh Lo malah mogok,hah!"pekik ara dramatis sampai-sampai ada beberapa pengendara yang berhenti karena mereka pikir cewek itu tidak waras lantaran memaki-maki benda mati yang tak lain sih black(motor ara)

Dengan kesal setengah mampus Ara menendang ban depan motornya yang berkahir bukan blacknya yang meringis melainkan pemiliknya

Ara menghela nafas berat sambil melirik arloji yang melingkar ditangan mungilnya telah menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit sudah dipastikan Ara telat datang ke sekolah dan harus berhadapan dengan Bu Lia yang selalu menghukum anak-anak yang telat seperti Ara

Saat tiba di depan gerbang sekolah ternyata Dewi keberuntungan masih berpihak kepadanya ternyata gerbang masih belum dikunci tapi akan segera dikunci,dengan segera Ara menitipkan motornya ke warung disamping sekolah dan segera berlari menuju gerbang sekolah untungnya pak Yudi masih berada didekat gerbang sekolah dengan cepat Ara memanggil pak Yudi untuk dibukakan pagarnya

"Eh neng Ara kebiasaan banget telat mulu"

"Eh ko bapak jadi cerewet sih ntar bibir nya saya iket pake karet loh"ucap Ara dengan nafas ngos-ngosan dan sambil mengelap keringat yang berada di keningnya pak Yudi hanya terkekeh mendengar ucapan Ara

"Neng Ara makin kesini ko makin aneh"

"Lah dikira tadi mau bilang makin cantik, tapi makasih loh pak pujiannya"ucap ara memutar bola matanya malas

"Udah neng buru ke kelas ntar telat loh"ucap pak Yudi sambil mengunci kembali gerbang sekolah

"Bapak garing deh Krenyes Krenyes gitu"

Pak Yudi hanya tertawa menanggapi Ara

*****

"Assalamualaikum"suara cempreng Ara menggema ketika memasuki kelas XII IPA 4 kelas yang belum ada gurunya seisi kelas pun tertawa terbahak-bahak saat melihat Ara memasuki kelas

"Eh bego disini gak ada razia kali ngapain Lo pake helm"ucap Yogi membuat Ara memegang kepalanya dan ikutan tertawa

"Eh bentar deh gw ada tebak-tebakan helm helm apa yang menggonggong"

"Helm guk guk guk kemari guk guk guk"ucap Yogi

"Hely"ucap serempak satu kelas membenarkan ucapan yogi

Biarlah Takdir Yang MenentukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang