part 3 siksaan

97 24 9
                                    

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

"Kata orang cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya lalu bagaimana aku merasakan cinta itu jika hanya pukulan dan kata-kata kasar yang aku dapat,apa cinta sesakit itu?"

-Ara-

Sedari tadi Faizah hanya menatap ara dengan tatapan yang tajam

"Kenapa sih lo liatin gw kaya gitu?,gw tau gw cantik baru sadar ya lo?"tanya ara dengan tingkat percaya diri yang tinggi

"Ra ko kamu jahat banget sih mempermalukan Syafiq didepan umum,kan aku sudah bilang jangan mempermalukan dia,kalo kamu gak suka kamu bisa nolak dengan baik-baik bukan kaya tadi,dia itu beda dari yang lain,dia ngajak kamu ta'aruf bukan pacaran"nasehat Faizah,namun yang dinasehati hanya menampilkan wajah tanpa dosanya

"Ck Apaan sih ko malah bahas tuh cowok,lagian Lo tau kan kalo gw gak akan gampang percaya sama yang namanya cowok"jawab ara

"Tapi ra,dia it-"ucapan Faizah terpotong dengan ucapan Ara

"Lagian gw yakin tuh cowok cuma mau main-main doang,buktinya baru juga kenal 3 hari udah berani ngajak pacaran"sergah Ara

"Ra dia ngajak kamu ta'aruf bukan pacaran"ucap Faizah membenarkan ucapan Ara

"Bomat intinya gw gak perduli,karna gw yakin gak ada cowok yang setia"ucap Ara malas

"Kamu gak bisa nilai semua cowok itu sama Ra,lagian kalo kamu mau nolak dia kan bisa dengan cara yang baik-baik bukan kaya tadi"ucap Faizah dengan menaikkan nada bicaranya

"Udah ya ustadzah Faizah yang cantik,gw ngantuk dan mau tidur,jadi kalo lu disini cuma mau  ceramah mending balik ke kelas deh,bentar lagi guru masuk kelas,kalo guru nanya gw dimana bilang aja gw diperpus"ucap Ara setelah itu pergi meninggalkan Faizah yang masih berdiri di koridor kelas

Faizah diam menahan amarahnya,karna begitu kesal dengan Ara yang tak pernah mau mendengarkan nasehatnya

Dan kini sedang berada diperpus, jangan berpikir ia membaca buku ia ke perpus hanya untuk menumpang tidur,karena perpuslah tempat yang jauh dari kata ramai dana berisik

*****

"Syafiqal azzamy"mendengar seseorang meneriaki namanya Syafiq pun berbalik bahmdam menghadap orang tersebut

"Kenapa?"tanya nya bingung

"Lu yang kenapa?,ngapain lu pake ngajak ara ta'aruf"tanya algi

"Iya lo tuh anak ulama masa ngajak ta'aruf bad girl,bisa dibunuh kita sama Abah dan umma Lo"lanjut Fathur sambil bergidik ngeri yang diangguki Agil

"Mata kalian kenapa? Buta?"tanya Syafiq

"Enak aja buta,orang mata sehat begini dibilang buta"protes Fathur tak terima dengan omongan temannya itu

"Trus kenapa kalian ngomong gitu tentang Zahra?"

"Lah kan kenyataan gitu"kali ini Agil yang menyahut

"Orang Ara kaya bidadari,mata kalian gak waras??"Agil dan fathur hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar penuturan Syafiq

"Mending Lo istikharah deh minta petunjuk sama Allah,jatuh cinta sih jatuh cinta tapi gak sama yang kaya gitu juga kali"ucap Agil menasehati Syafiq

Biarlah Takdir Yang MenentukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang