random pyo

3.9K 412 34
                                        


Seungwoo selalu senang dengan fakta bahwa ia memiliki kamarnya sendiri tanpa harus berbagi dengan para member, entah karena alasan jumlah mereka yang ganjil ataupun karena ia seorang leader, Seungwoo tetap bersyukur dapat menikmati fasilitas miliknya pribadi, itu juga terjadi saat mereka ke luar negeri, Seungwoo tidak bisa membayangkan jika harus berbagi kamar dengan hangyul atau Seungyeon, itu akan jadi merepotkan untuk mengurus mereka

Seungyeon mungkin akan mengeluh tentang lampu atau suhu kamar lalu menari dan bernyanyi sepanjang malam hingga ia cukup lelah untuk bisa tidur berdiri, dan itu akan memberi Seungwoo banyak sakit kepala.

Sekarang ia sedang menikmati me time nya yang berharga dan langkah karena semua member sudah membagi kamar mereka dan mungkin sedang beristirahat, sebelumnya hangyul bertanya main main tentang mereka yang ingin meramaikan kamarnya dan ia langsung menolak dengan tegas, sesekali memiliki ruang untuk dirinya sendiri itu perlu, Seungwoo sebenarnya hanya bercanda saat ia mengatakan akan mengunci pintu kamarnya tapi setelah di pikirkan kembali itu bukan hal yang buruk jadi ia benar benar melakukan nya, itu mungkin dapat menghindarinya dari gangguan yang tidak perlu.

Memasuki jam 10 malam Seungwoo sudah mencuci muka serta ritual kamar mandi lainnya untuk bersiap tidur, menumpuk bantal senyaman mungkin dan mengatur selimut di sekitar tubuhnya, lalu berniat menyetel musik klasik di ponsel, tapi itu sebelum gangguan yang tidak di inginkan tiba tiba saja datang

Tok tok tok

"Permisi layanan kamar" jika di dengarkan sekilas oleh orang yang jarang membersihkan telinga suara itu mungkin terdengar seperti suara wanita yang lembut, sayang sekali Seungwoo terlalu mengenal nya untuk bisa tertipu

"Kalau kamu masih punya energi sebanyak itu pergilah berlatih Cho Seungyeon" ucapnya agak keras agar pria di depan pintu dapat mendengarnya, lalu suara tawa di tahan dan beberapa langkah kaki yang menjauh terdengar, Seungwoo pikir mereka sekarang membuat kelompok untuk mengganggu nya, selang beberapa saat ketukan pintu kembali terdengar di depan kamarnya, jika Seungwoo tidak terbiasa dengan ke isengan bodoh para member ini mungkin bisa jadi cerita horor untuk hotel yang mereka tempati

"Permisi pak, bisa anda keluar sebentar?"

Wahh kali ini terdengar seperti pria akhir 30 an, suara yang diberatkan dengan sangat memaksa, Seungwoo bingung harus marah atau tertawa, membernya mungkin bisa menjadi pengisi suara jika bosan menjadi idol

"Dohyun an~ jika hangyul memintamu mengganggu ku sebaiknya pikiran dulu ratusan kali, jika kau kembali tidur sekarang Hyung akan memaafkanmu" Seungwoo mengatakan nya dengan lebih lembut kepada sang maknae yang mungkin di peralatan oleh dua hyungnya, Seungwoo tau tidak perlu punya IQ tinggi untuk menebak orang orang di balik pintu, sejenak tidak ada lagi yang mengganggu hingga Seungwoo pikir mereka mungkin menyerah karena ia membosankan, tapi begitu ia akan beranjak untuk tidur, ketukan terdengar lagi di pintu nya

Tentu saja, semua member mungkin harus berpartisipasi dalam ini

"Hangyul ah jika kamu berpi-"

"Hyung ini aku"

"Eh?"

Itu jelas bukan suara hangyul, bukan pula suara hangyul yang buat mirip dengan orang lain, saat otaknya mencerna suara milik siapa itu Seungwoo otomatis berdiri dan berjalan ke arah pintu untuk membukanya

Dongpyo adalah orang yang berdiri disana dengan canggung, tangan kirinya menggaruk kepala belakangnya, tubuh pendek dongpyo di balut piyama dengan motif lucu yang tetap terlihat besar di tubuh kecilnya

"Dongpyo ya.. kenapa belum tidur? ada yang kamu butuhkan?" Seungwoo bertanya sambil melihat anak itu dari atas kebawah, dia terlihat bingung dan malu malu tapi tetap menjawab nya

baby pyo || SeungpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang