Selamat Membaca.
.
.
...."Salju Apa keinginan kecil kamu yang pengen banget kamu capai?"
"Perhatian"
"Perhatian siapa?"
"Orang tua"
________
Mungkin jika langit-langit kamar salju bisa bicara pasti saat ini mereka akan protes selalu dipandangi salju setiap Jam 2 pagi.
Ntah apa yang ada dikepala gadis itu di dini hari saat semua orang terlelap, ia malah tetap terjaga.
Bosan hanya memandangi langit-langit kamarnya, ia memilih keluar dari kamar menuju balkonnya sebelum mengambil satu bungkus sigaret yang ada dilaci kamarnya, jangan tanya ia dapat dari mana yang pasti benda itu memang selalu ada dikamarnya.
Karna dulu benda itu selalu jadi pelampiasan dikala kepalanya berisik dan kali ini mungkin akan menjadi pertama kalinya salju melampiaskan isi kepalanya yang kembali berisik.
Satu batang sigaret ia nyalakan lalu ia hisap membuat dadanya penuh akan nikotin dan menghembuskan asap dari sigaret itu dengan tenang, Setenang udara di jam 2 pagi saat ini.
Ntah berapa lama ia duduk, sigaret kedua hendak ia nyalakan sampai satu suara membuatnya berhenti.
"Sejak kapan itu benda ada lagi?" Suara berat khas bangun tidur mengalihkan atensi Salju.
"Bangun lu?"
"Bisa jawab pertanyaan gw? Jangan buat pertanyaan baru" jungkook berkata sedikit kesal karna salju selalu mengalihkan pertanyaan setiap dikeadaan seperti ini.
"Santai kali, kek gak pernah liat aja" jawab salju memainkan Rokok di tangannya dan yang ia dapat adalah Jungkook yang langsung menyebrangi balkon nya menuju balkon salju.
"Ju udah berapa kali gw bilang, kalau kepala lu berisik cari gw" ucap Jungkook yang sudah berdiri didepan salju yang masih duduk dengan santai di kursinya.
"Lu tidur"
"Ck alasen lu itu mulu dari dulu lu bisa bangunin gw, gw gak akan marah kalau yang bangunin gw di jam² aneh buat beraktivitas itu lu Ju, gw gak masalah kalau lu gangguin gw mimpi indah asal jangan ke benda ini. Sayangin paru-paru lu Ju" ucap Jungkook panjang lebar.
"Ki lu juga ngerokok kalau lu lupa"
"Lu ya kalau dikasih tau balikin mulu omongan gw"
"Bodo, satu lagi baru udah" kata salju hendak kembali menyalakan sigaretnya.
"Gak ada satu lagi" Jungkook dengan cepat menarik satu batang sigaret dari tangan salju dan satu kotak dimeja kecil di samping mereka.
"Kii! Balikin gak!"
"Gak!"
"Kii"
"Juu, ganti aja jangan rokok"
"Ganti apa? Lu nyuruh gw mabok?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cristal Snow
Fanfiction"Aku Baik-baik saja" Hanya sebuah penyemangat omong kosong yang tak berguna. "Aku hanya butuh kasih sayang Bukan uang!!" Bahasa kadang baku, kadang gak baku:) Gak suka, gak usah dibaca! Bangtan lokal!!!