10.Here Next to You

7.3K 1.1K 150
                                    

"Maaf untuk kejadian di Australia"

"Jangan mengatakan sesuatu yang tidak ingin ku dengar"

"Tapi aku kira kau juga menginginkan ciuman itu Byun Baekhyun -ssi"

"Aku bilang hentikan obrolan menggelikan ini. Kau pria aku pria lantas apa yang kau harapkan Park Chanyeol ssi"

Keduanya saling menatap tajam .

"Apa yang salah antara pria dengan pria ,Byun Baekhyun-ssi. Cinta tidak mengenal gender. Menurutku cinta ya cinta. That's it. As simple as that".

"Fuck off . Park. Shut the fuck up. End this fuckin' conversation. I'm done"

"Tidak bagiku Byun Baekhyun-ssi. Aku akan memperjuangkanmu"

"Haha. Jangan mimpi Park. Kau terlalu berhayal jauh. Kebaikanku pada putramu tidak ada urusannya dengan dirimu. Aku tidak tertarik denganmu . Aku sudah mempunyai calon pendampingku".

"Benarkah? Siapa dia?"

Tanya Chanyeol .

Baekhyun mengambil ponselnya menekan sebuah nama kontak dan men-loadspeaker nya agar Chanyeol mendengar obrolan nya dengan sengaja.

"Hallo"

Ucap seorang wanita di sana.

"Kau sudah sampai di bawah?"

Tanya Baekhyun kepada wanita tersebut.

"Hm.Sejak dua menit yang lalu"

Jawab wanita tersebut.

"Tunggulah di sana . Aku sebentar lagi turun"

Ucap Baekhyun menyeringai lalu menutup telepon mereka dan tersenyum puas ke arah Chanyeol.

"Kini berhentilah. Karena akan sia -sia saja"

Ucap Baekhyun sambil meninggalkan Chanyeol yang masih berdiri mematung di sana sambil menahan emosinya.

"Aku bisa membuatmu berubah fikiran Byun. Beri aku sedikit waktu untuk itu. Aku yakin cinta akan ada karena terbiasa ,karena itu yang aku rasakan saat ini padamu"

Ucap Chanyeol dalam diamnya dan di bawah pancuran deras air panas yang menyala menerpa tubuh telanjangnya.

.

.

"Maaf membuatmu menunggu"

Ucap Baekhyun tersenyum manis kepada suzy.

"Tidak masalah"

"Ayo pergi ke tempat yang sepi hanya kita berdua"

Ajak Baekhyun.

"Hah"

Suzy seperti tidak percaya atau salah mendengar barusan.

"Kau tidak salah mendengar noona, bawa aku ke tempat sepi di mana kita bisa mengobrol santai"

Ucap Baekhyun yang kini duduk di samping sedangkan suzy mengemudikan mobil berpintu dua berwarna putih tersebut dengan pelan.

"Kau yakin, tidak ingin pulang saja lalu bercerita sepuasnya di sana? Bukankah tidak ada gangguan jika kita berduaan di rumah?"

Kekeh Suzy.

"Aku bosan dengan suasana rumah , rasanya di memoriku kita selalu menghabiskan banyak waktu di rumahku . Kau selalu datang berkunjung . Dari dulu hingga detik ini selalu begitu . Sedang aku ,berkunjung ke rumah keluarga Bae bisa di hitung tidak cukup tiga kali"

Ujar Baekhyun .

"Lalu kita ke mana? Ingat ,kau sedang dalam pengawasan anak bodoh"

"Kau kira aku narapidana , aku hanya mabuk dan menyetir ,aku bukan membunuh orang dan memakannya"

[4]ARROGANT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang