Prologue🌚

47 3 0
                                    

Happy reading...

Aku Herza, anak yang sering dianggap aneh oleh teman-teman disekolah. Saat aku lemah/capek aku sering merasakan sakit yang luar biasa pada kepalaku. Hingga sering sekali aku dilarikan ke UKS, dan sangat sering merepotkan mamah tiap kali aku pingsan. Mamah yang pertama aku lihat ketika aku terbangun dari mimpi kelam yang berkelanjutan sampai aku sebesar ini. Yaaa mimpi yang menurutku sangat aneh! Aku tak pernah cerita kesiapapun setiap mimpi-mimpiku itu terus menghantui aku tiap hari, dan hanya bisa diam ketika harus menjelaskan semua kepada mamah.

Ketika melihat kedua mata mamah, hatiku seperti ditancap duri yang sangat runcing, sakit sekali. Hingga aku duduk dibangku SMA, aku masih sering pingsan dan makin merepotkan mamah karena mamah selalu ditelfon oleh pihak sekolah ketika aku bermasalah. Mamah pernah membawaku kedokter keluarga, dokter spesialis dan sekali terbang ke singapura tanpa seizin ayah untuk mengecek penyakit yang terus menyerang titik lemahku. Namun dokter disana masih tidak dapat menemukan penyakit apapun yang diderita olehku sampai saat ini. Dan mungkin tidak ada obatnya untuk penyakit ini.

Mamah membiarkan aku sekolah layaknya anak biasa, dan tak memaksakan ku untuk homeschooling. Hingga saat ini tak satupun orang mau berteman olehku karena aku ini aneh,penyakitan,lemah,dan segala macam. Namun itu semua tak mematahkan hati ku untuk terus bersekolah mengejar impian ku untuk membahagiakan mamah yang menjadi tujuan hidup bagiku.

Hingga suatu hari aku benar-benar tidak kuat oleh perkataan temanku itu. Aku berlari kekamar mandi untuk membuatku kembali tenang dan melupakan perkataan "Manusia hidup" serta "beban keluarga apalagi beban bagi mamahnya".
Mereka semua tak akan mengerti bagaimana rasa sakit yang terus menyerangku saat aku dalam keadaan lemah, dan sakit hatiku melihat aku selemah dan se-merepotkan ini. Aku juga tak ingin terlahir seperti ini!!

Tak terduga muncul seorang gadis bergaun putih dengan bando biru dirambut hitamnya yang panjang,dan ia tampak sangat cantik dan bersinar. Aku menatap lurus kearah cermin, memandang wajah gadis itu melalui pantulan cermin yang samar-samar akibat kaca yang sedikit kotor. Sedangkan gadis itu hanya tersenyum melihatku. Ketika ingin menatap wajah gadis itu secara langsung, gadis itu menghilang. Aku kembali menatap cermin, dan gadis itu hanya tersenyum.
Siapa kau sebenarnya?" Tanya Herza sedikit takut.

....

"Herza... kau bukan mayat hidup yang pernah dibilang temanmu" ujar gadis itu.
"Siapa kau? Tau apa tentang aku??" Jawab herza penasaran.
"Aku tau kau. Kau juga akan tau siapa dirimu. Jika semua orang bilang kau mayat hidup sangat salah bagiku. Karena kau manusia..." ujar gadis itu terpotong oleh suara bising yang terdengar dari luar. Gadis itu pun menghilang begitu saja ketika teman sekelasku memasuki toilet.
Aku langsung bergegas cuci muka dan bergegas kembali kekelas. Dan mengikuti seluruh pelajaran hari ini dengan tenang tanpa mengambil hati perkataan yang terus terlontarkan ketika aku usai pergi kekamar mandi kala itu.

Sampai sini dulu yaa prolog herza🙏🏻
kira-kira herza itu kenapa yaa??
Penasarankan? Makanya pantengin aja cerita ini😇..

Jangan lupa kalo abis baca ngevote dibawah ini.
👇🏻👇🏻
Yang engga tau bisa klik dipojok kiri bawah yang 🌟dan baru boleh kechapter awal dehh..

Sekali lagi terimakasih yang sudah ikutin prosedur cerita ini hihii😁

See u next all💞..

👇🏻👇🏻👇🏻🙏🏻

PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang