=1=

172 18 6
                                    

     Sedang dalam mode tidur paling lelapnya, saya dikagetkan dengan suara alarm yang tiba-tiba saja berdering memekakkan telinga. Dan itu sontak buat saya langsung terduduk dalam keadaan benar-benar berantakan. Menjulurkan tangan menuju nakas, kemudian tanpa perasaannya saya tekan tombolnya lumayan kencang.

     Kesal dirasa dalam lubuk hati. Saya baru pulang dari kantor hampir tengah malam. Dan dengan seenak jidat si Jam Weker Bodoh itu berbunyi nyaring. Mengganggu saja.

     Apalagi ditambah kamu yang hari ini belum ditemukan presensinya di atas ranjang ini. Membuat raut muka saya menyendu. Kapan pulang kamu, hm?

*TBC*

Ineffable || Kim Namjoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang