Keempat

734 52 1
                                    

"Jadi kamu juga bisa berubah menjadi manusia."tanya lisa tanpa mengalihkan pandangannya dari api unggun yg baru mereka buat tadi.

"Ya seperti yg kalian lihat."mermaid itu memberikan ikan yg tadi ia bakar ke rose.

"Apa ini enak."rose memastikan lalu mengigit ikan itu secara perlahan.

"Wow,enak banget dan ada rasa manis2nya."rose memakan ikan bakar itu dengan lahap tanpa memperdulikan joy dan lisa yg juga ingin.

"Jihyo,bisakah kau juga membuatkannya untukku."rengek lisa kepada mermaid yg bernama jihyo itu.

"Tenang saja aku akan membuatkan yg banyak untuk kalian."jihyo tersenyum melihat tingkah lisa yg seperti anak kecil itu.

💞💞💞

Di kerajaan kim seluruh anggota kerajaan sudah menyelesaikan sarapan malam mereka,tapi suasana sangat hening hingga yeri membuka suaranya.

"Apa kak joy,kak rose dan kak lisa sudah makan."lirih yeri tapi masih bisa didengar oleh kakak2nya.

"Tenang aja yer pasti mereka udah makan,kan mereka udah besar."irene menenangkan adiknya yg paling kecil itu.

"Tapi kak aku takut klau mereka kenapa-napa."yeri mulai mengeluarkan cairan bening dari matanya.

"Kakak tau sendiri kan klau di luar sana seperti apa."sambung yeri terisak.

"Udah yer ngak usah nangis,besok klau mereka balik kita hukum mereka agar ngak kabur lagi."seulgi menghapus air mata di pipi yeri lalu memeluknya.

💞💞💞

"Seharusnya kemarin kita ikutin saja putri joy,putri rose dan juga putri lisa."hoseok merasa bersalah karena sudah gagal menjaga ketiga putri raja itu,terutama putri joy karena ia ditugaskan untuk slalu mengawasi joy.

"Ya ini memang salah kita."lirih jimin.

"Kalian jangan menyerah dulu,ayo kita cari lagi mereka sampai ketemu."sehun menyemangati sahabat2nya itu.

"Semangat."ucap ketiganya lalu pergi melakukan pencarian lagi.

💞💞💞

"Eoh,disini dingin sekali."rose mengusap-usapkan tangannya agar terasa hangat.

"Yaiyalah orang ini hutan bukan istana."lisa mengacuhkan rose yg dari tadi hanya mengeluh saja lalu pergi ke dekat joy dan dan menjadikan paha joy sebagai bantalnya.

"Udah lebih baik tidur,udah malam nih."joy mengelus-ngelus puncak kepala lisa sampai sang empu tertidur.

Pada saat tengah malam lisa terbangun dan melihat kakak2nya yg sedang tidur dengan damai.ia terbangun karena mendengar suara berisik dibalik semak2 belukar,lalu ia dengan perlahan mendekati asal suara itu tapi sama sekali ia tak menemukan apa2.

Dari arah berlawanan lisa melihat seseorang yg berlari menjauhinya.karena penasaran lisa mencoba untuk mengejar orang tersebut.

"Hy jangan lari,sedang apa kau malam2 gini ditengah hutan."lisa berteriak dan terus mengejar orang tersebut dan beruntungnya lisa karena ia sedang tidak memakai baju seorang putri karena bajunya telah diubah oleh mermaid yg bernama jihyo itu dengan celana jeans berwarna hitam dan hoodie berwarna biru.

Semakin lisa berlari semakin ia mendekati seorang gadis yg ia kejar tadi.sampai padanya ia menarik tangan gadis itu yg menyebabkan gadis itu berhenti berlari dan menatap lisa.

"Apa maumu ha."tanya gadis itu berusaha melepaskan gengaman tangan lisa.

"Tidak aku hanya ingin tau kenapa kau berada ditengah hutan malam2 gini."

"Apa kau orang jahat."gadis itu malah balik bertanya.

"Kau tenang saja aku bukan orang jahat."lisa mengajak gadis itu untuk duduk dibawah pohon.

"Jadi kenapa kau disini."

"Aku disini karna diculik oleh seorang penyihir."ungkap gadis itu.

"Penyihir??."tanya lisa yg diangguki oleh gadis itu.

"Setahuku penyihir itu nenek tua yg keriput itukan,aku pernah mendengarnya ketika ibuku mendongengkannya."

Mendengar perkataan lisa gadis itu tertawa dan membuat lisa menjadi bingung."kenapa kau tertawa."tanya lisa.

"karena kau salah,penyihir yg menculikku itu masih muda bahkan wajahnya sangat cantik."jawaban dari gadis itu semakin membuat lisa bingung karena mana ada penyihir cantik,pikirnya.

"Memangnya untuk apa ia menculikmu."tak mau terlalu memikirkannya lisa kembali melontarkan pertanyaannya.

"Karena ia ingin mengambil aura kecantikanku dan membuat dirinya awet muda dan tambah cantik."jawaban itu sudah membuat rasa penasaran lisa hilang karena ia sudah mendapatkan jawabannya.

"Oh iya kita belum kenalan,namaku lisa klau kau??."lisa mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan.

"Aku naeyon."gadis yg bernama naeyon itu membalas uluran tangan lisa.

"Oh iya klau kamu sendiri kenapa berada didalam hutan malam2 gini."tanya naeyon.

"Aku sedang berpetualang dengan kakak2ku..."lisa seketika menjadi panik karena pasalnya ia sudah sangat jauh dari keberadaannya dan kakak2nya tadi dan sekarang ia tidak tau jalan kembali terlebih gelap seperti ini.

"Sudahlah jangan panik lebih baik sekarang kita istirahat dan besok kita akan mulai mencari kakak2mu."naeyon menyandarkan dirinya dibatang pohon yg rindang itu.

"Tapi ingat jangan sampai kita tertangkap oleh penyihir itu."naeyon mengingatkan sebelum ia menutup matanya.

Jangan lupa votemen

PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang