6

4K 693 55
                                    

•─────────✦❀✦────────•
wнere тнe ѕтarѕ ғall
•─────────✦❀✦────────•

"Terima kasih atas kerja sama nya"

Jisung membungkuk dengan bibirnya yang tak lepas dari senyum

Oprasi paginya berjalan lancar dan jisung bersyukur akan itu. ia mengira pasti akan ada saja kesalahan yang akan di buatnya karena ia hanya tertidur 2 jam belum lagi kini ada sesuatu di rumahnya

"Bagaimana jadwal mu hari ini ?"

"Kosong. mungkin hanya pemeriksaan  ringan tapi sepertinya akan aku serahkan pada perawat lain saja. hari ini aku butuh istirahat lebih"

Hyunjin menganggukan kepalanya dengan pandangan tetap pada ponselnya

"Hyunjin!"

Hyunjin menoleh saat jas nya di tarik han tiba-tiba

"Kenapa ?"

"Antar aku ya ?"

"Antar kemana ? Aku juga ada urusan dengan kekasihku hari ini-"

Jisung menunjuk-nunjuk sesuatu di sampingnya membuat hyunjin menoleh untuk melihat apa yang sedang di tunjuknya

Jisung menunjuk-nunjuk sesuatu di sampingnya membuat hyunjin menoleh untuk melihat apa yang sedang di tunjuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorong itu lagi ?

"Kau saja sendiri"

Hyunjin hendak kembali melanjutkan langkahnya namun terhenti dan berbalik arah karena jisung menariknya dengan sengaja

"Apasih !! Tidak ada apa apa di dalam sana!!"

"Aku hanya penasaran, kemarin malam saat aku melewati lorong ini aku mendengar bunyi deteksi jantung. pasti ada sesuatu di sini !!"

"Kau hanya salah dengar bodoh ! Di sebelah kan rawat ina-"

PIIP...

PIIIP...

PIIIP...

hyunjin bungkam. ia jelas mendengar nya, jisung memasang senyum kemenangannya manatap hyunjin yang terdiam

"Dengar kan ? Aku tidak bohong"

"Tapi tidak ada pasien didalam sini. mana mungkin alat itu bisa beroperasi jika tidak ada yang memakainya"

Jisung menjentikan jarinya gemas

"Makanya ayo kita cek sama-sama bodoh"

Terlanjur penasaran hyunjin pun menganggu kan kepalanya

"Ada berapa kamar di sini ?"

Hyunjin berfikir sebelum menjawab pertanyaan itu, ia tidak terlalu ingat persis kamar kamar di dalamnya, ia bahkan lupa kapan terakhir kali kamar di dalam lorong ini dipakai tapi dulu kamar di sini memang selalu penuh

[3] Where The Stars Fall || MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang