🐣 Satu 🐣

6.1K 206 8
                                    


"Sayang, apa yang kamu lakukan?"


"Eungh? Oppa, apa yang kau lakukan? Aku sedang membuat sarapan. Cepat lepas pelukanmu." suruh Joohyun ketika perutnya yang tiba-tiba dipeluk dari belakang oleh suaminya.



"Tapi, aku ingin memelukmu." rengek Junmyeon yang semakin mengeratkan pelukannya.

"Oppa, ayolah. Tadi malam kau sudah memeluk ku semalaman. Apa itu kurang?" tanya Joohyun yang berhenti memasak sarapan.


Junmyeon hanya mengangguk sambil menenggelamkan kepalanya di leher sang istrinya itu.


"Aku masih ingin memelukmu. Biarkan pembantu kita saja yang membuatkan sarapan untuk ku." kata Junmyeon.



"Tapi sebentar lagi selesai." tolak Joohyun lembut.



"Sudah biarkan saja." kata Junmyeon lalu melepas pelukannya dan menarik pelan pergelangan tangan sang istri. "Bi, tolong selesaikan masakan Joohyun. Saya akan segera sarapan." lanjutnya saat mereka berpapasan dengan pembantu mereka.


"Iya, tuan." sahut pembantunya.








🍑🍑🍑




Sudah hampir setengah jam, Junmyeon masih memeluk Joohyun. Dan tidak ada tanda-tanda akan bangun dari tempat tidur.


"Sayang, cepat bangun. Kau sudah mendapatkan apa yang kau mau." ucap Joohyun.


Junmyeon menggeleng. Joohyun pun mendengus. "Oppa! Jangan bersikap seperti anak kecil begini. Kau sudah dewasa." ucap Joohyun dengan intonasi yang sedikit ia naikkan.



Junmyeon hanya terdiam diposisinya. Menenggelamkan wajahnya dilengan Joohyun.



"Maaf." ucap Joohyun lagi. Kali ini, Junmyeon mendongak.

"Untuk apa?"



"Aku menaikkan nada bicaraku." jawab Joohyun. Dan Junmyeon hanya mengangguk dan kembali ke posisinya.



"Huh... Ayolah oppa, bangun sekarang. Nanti kau akan terlambat pergi bekerja." kata Joohyun.


"Aku hari ini libur." sahut Junmyeon. "Libur?" kata Joohyun sambil menautkan kedua alisnya bingung.



"Iya, sayang." jawab Junmyeon. "Tapi kan hari ini..."





"Aku meliburkan diri sendiri." sahut Junmyeon.



"Yak! Oppa! Cepat bangun dan bekerja! Aku tidak suka kau menjadi pemalas seperti ini." kata Joohyun sambil memukul lengan Junmyeon.



"Auw, sakit." kata Junmyeon. "Makanya cepat bangun. Ayo bangun." kata Joohyun lagi.




"Sayang, sungguh hari ini aku ingin libur dulu. Aku merasa sedang tidak enak badan." kata Junmyeon.



"Kau pasti berbohong." ucap Joohyun tak percaya. "Aku serius, sayang." kata Junmyeon.



Joohyun terdiam dan menatap tajam kearah Junmyeon. "Ya sudah kalau tidak percaya. Kalau nanti aku demam baru kau akan percaya." kata Junmyeon.



Joohyun pun menghembuskan napasnya. "Ya sudah, aku akan menyiapkan bubur untuk mu. Untuk disini." kata Joohyun.


Namun, Junmyeon menahannya. "Tidak! Kau tetap disini. Biarkan pembantu kita saja yang membuatkan bubur untukku." tolak Junmyeon.

Joohyun pun memutar bola matanya.

"Jika sedang sakit kelakuan mu seperti anak kecil, oppa." -batin Joohyun.






"Ya sudah, setelah makan nanti kita ke rumah sakit. Kamu harus segera sembuh." kata Joohyun. Dan hanya dibalas anggukkan oleh Junmyeon.















ALWAYS BE WITH YOU
Suho | Irene
Sequel




To be continue...


Vote!!!























🍑🍑🍑





Hei Hei Hei !!!!

Ada yang rindu kah dengan karya ku?
Oh, mungkin gada:v

Oke jadi ini sequel baru:v
Iya baru, yang kemaren udah aku hapus ceritanya:v
Kenapa? Karna aku bingung mau nerusinnya gimana:v
Bahan cerita aku waktu itu udah abis, jadi ya bingung mau nerusin nya gimana:"v

But tenang aja.
Sequel ini insyaallah bakal aku selesai'in^^

Tapi tidak dalam waktu dekat ini.
Aku (kemungkinan) akan rutin update tapi ga double atau triple up kaya cerita sebelumnya.
Karena kadang mood aku tu pengen ngetik, kadang ngga.
Ya naik turun gitu:v
Tapi aku bakal usahain kok untuk terus ngelanjut'in cerita ini^^

Udah lama juga aku ga ngetik.
Rindu akutu sebenernya tapi ya gimana ya, mood aku tu loh yang gabisa diajak kompromi:">

Oke, aku hanya ingin sharing cerita aku aja selama aku hiatus ngetik.


Semoga suka sama cerita sequel ini
And don't forget to give me your Vote⭐!

사랑해 여러분 😚😘💜

『ᴀʟᴡᴀʏꜱ ʙʏ ʏᴏᴜʀ ꜱɪᴅᴇ』| ꜱᴜʜᴏ-ɪʀᴇɴᴇ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang