K

2.3K 165 10
                                    

Cahaya masuk merembes dari celah celah lubang angin memantulkan sinarnya, ya sinar itu mengusik namja berbahu lebar ia membuka perlahan matanya menyesuaikan sinar yang menyilaukan penglihatannya

Ia menoleh ke samping dan mendapati namja kecil nan lebih muda darinya tidur meringkuk memeluk bantal, seokjin tersenyum melihat cara tidur yoongi yang menggunakan guling sebagai bantalnya dan bantal sebagai gulingnya

" heol aku tertidur disini tadi malam " mengelus puncuk kepala yoongi

Seokjin mulai bergerak dari tempat tidur untuk melakukan aktivitasnya mungkin pagi ini adalah hari keduanya menyambut pagi di kota seoul meski pun kemarin ia harus menyambutnya di pesawat

Setelah menyelesaikan ritualnya kini seokjin hanya mengenakan baju kaos rumah biasa dulu ide nya saat ini adalah ingin memasak sarapan pagi ini lagian kalau kekantor sangat pagi

Ingat kan saja yang CEO mah bebas mau ngapain aja :)

******

Yoongi menggeliat tak nyaman di kasur sambil meraba raba tak lama matanya terbuka sempurna lalu menengok kiri kanan yang ia temukan hanya holly sedang tertidur di pojok dekat kardus mainannya

" hiks cen cendili lagi " mengusap kasar air mata yang akan jatuh

Sementara di lantai satu tepatnya di meja makan keenam pria mapan sedang menikmati sarapan bersama, menurut jimin ini adalah hal yang ia inginkan meski ia tak ingat kapan terakhir kali ia merasakan makan bersama keluarganya

" kook biar hyung yang antarkan ke kampus " tawar jimin

" ah andwe hyung, bukankah berlawanan arah ?"

" tak masalah lagian ini masih terlalu pagi "

" oh iya hyung kau kekantor tidak? "

" hmm mager joon aku ingin di mansion saja "

" taetae hyung apa kau masih galau " ejek jungkook

" yak hentikan senyum jelekmu itu " ketus taehyung

" aigo aku jadi tak sabar menyaksikan drama mu hyung " mencolek dagu

" idih jauhkan tangan berototmu dari wajah tampan berkarismaku "

" duh tae kau lucu sekali sih saat ngambek " ujar jhope mencubit pipi taehyung

" auu yak appo hyung bagaimana kalau pipiku melebar bak adonan bantet lalu menjadi bakpau " mengelus pipinya

" huuh kau belajar alay dimana sih taehyung " geleng seokjin

Bebarapa menit yang lalu mansion itu kembali sunyi seokjin memutuskan untuk mengerjakan tugas kantornya melalui online, sambil berjaga jaga jika sang little yoonie muncul

Setelah di rasa semuanya sudah rapi ia memutuskan kembali kelantai dua tepatnya kekamar sang bungsu , saat knop pintu terbuka seokjin melihat yoongi duduk dan mainan mengelilingi sekitarnya

" citt hiks plit plit hiks awas ntal teltablak " memainkan mobil mobilan

Seokjin hanya diam melihat interaksi apa lagi yang akan yoonie lakukan meski sekjin tau yoonie pasti sedang menangis

Dan benar saja tak lama yoongi berlari ke arah hewan peliharaannya yang asik bergelut dengan tidurnya yoongi benar benar menguyel nguyel holly tanpa ampun

" meong pus pus banun hiks teman hiks temanin yoonie main "

" yoonie dandi deh ntal holly dak di danduin tidul tama yoonie "

Yoongi terus saja menguyel nguyel gemas holly yang nampaknya tak terganggu sama sekali dengan gerakkan yang yoongi berikan hingga membuat yoongi kesal dan

" huaaa holly Hiks danan dadi tatung batu huaaa holly dak belgelak danan istet holly hiks "

" nanti tiapa yang yoonie danduin tampe holly malah Hiks tama yoonie gegala yoonie potong potong bulu holly tlus hiks tlus bandiin holly tampe yemas yemas panas dinin"

Seokjin tak tahan dan gemas langsung saja dia menggendong yoongi dari belakang dan nampak anak itu sangat terkejut, yoongi mengeratkan pelukannya dan menangis di sana

" cup masak anpanman nangis sih "

" hiks yoonie tan tidak puna kekuatan supel tau " mengucak kasar matanya

" jangan di Kucek sayang nanti perih " menurunkan tangan yoongi

Yoongi hanya diam di gendongan seokjin bahkan dia tak bertanya mau di bawa kemana

" sekarang kita mandi dulu yah "

" hiks mau main buta buta hiks tama wek wek " menirukan gerakkannya

" iya kita main sama busa "

Seokjin menyiapkan air hangat dan beberapa sabun dan sahmpo anak anak menuangkan secukupnya dan membiarkan anak itu bersenang senang

" yey buta wek wek tiati ntal matana pelih lo "

Seokjin terkikik geli saat mendengar ocehan bayi besarnya di kamar mandi yang sibuk memberi peringatan pada bebek karet tentang matanya yang akan perih terkena Shampo atau dia akan menceritakan holly hewan peliharaannya yang sangat pemalas sampai membuatnya jengkel dan berakhir menghukum holly dengan mengganggunya tidur

Seokjin membuka lemari pakaian nampak disana seokjin melihat ada tiga jenis styal ( bener gk sih? ) pakaian yang disusun di tempat yang berbeda

Seokjin heran dengan satu tempat dimana ia Merasakan ada yang aneh setaunya yoongi tak pernah suka menggunakan pakaian yang layaknya seperti pereman atau ke swagkan

" kau semakin membuatku bingung yoon "

Ia menutup kembali lemari itu melewatinya begitu saja mencoba meredamkan rasa penasaran yang tumbuh secara terus menerus Bahkan pertanyaan banyak bermunculan dalam benaknya

" baby bermainnya sudah ya "

" shilo matih atik "

" baby nanti kau bisa sakit memang mau? "

" andwe tanan yoonie yang ini juda tudah appo mata mau tambah dadi banak nanti meleka pala tuman belnyanyi belsama " mengerucutkan bibirnya

" ayo sekarang kita bilas oke "

" wididip "

*****

Seokjin dan yoongi sudah ada di ruang keluarga yoongi yang sibuk dengan gambaran, setoples kue dan jangan lupakan kartun yang tayang saat ini menjadi teman penenangnya

Seokjin cukup kewalahan dengan tingkah yoongi saat menjadi little sangan aktif bahkan sampai mengeluarkan banyak tenaga dan menghabiskan cukup banyak waktu Sampai ia harus menunda mengecek email dari kantor yang masuk

" huh sebaiknya kutanyakan saja "




Hay chinggu jangan lupa coment yah

Soory kalau nemu typo :)

Pantengin terus yah

LIFE IN ONE BODY ( littelspace )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang