#2

77 7 0
                                    

Hari pun mulai gelap, saya memutuskan untuk mandi. Berharap semua rasa capek yang saya rasakan hilang. Setelah saya selesai mandi, saya pun keluar dan terkejut tiba saya melihat semua gorden dan jendela terbuka. Terkait angin pun masuk bebas ke dalam kamar, karena sudah magrib saya pun ditutup ditutup.

"Jederrrrrr .......!" Saya pun terperanjat kaget ketika mendengar pintu kamar mandi tertutup dengan keras. Kali ini bulu kuduk saya benar-benar berdiri. Saya menatap ke arah Kamar mandi sebentar sebelum membuka kunci kamar dan keluar.

Saya menceritakan kepada adik saya tentang kejadian yang baru saja saya alami dan menayakan untuk mendukung apakah dia yang membuka semua jendela dan korden kamar? Tapi teman saya hanya menjawab dia baru saja datang ke Villa dan belum masuk ke dalam kamar. Lalu siapa yang membuka gorden dan jendela?

Terkadang saya malas untuk menghiraukan keadaan sekitar saat bermalam di Villa. Setelah masuk ke kamar, hal yang saya maksud adalah tidur. Tapi, malam itu aku tidak bisa tidur.

Berbagai hal yang saya lakukan, bermain games, mendengarkan musik. Biasanya, jika mata saya capek maka akan terpejam dengan sendirinya. Saya melirik jam pada layar smartphone saya. Tak terasa sudah selai 12 malam.

Saat mata sudah mulai berat dan tidur. Baru memejamkan mata, saya pun selesai membuka mata dan bangun. Saya mendengar suara anak-anak bergurau kencang sekali. Saya diam dan berusaha mencari sumber suara tersebut. Semakin kencang dan semakin berisik.

"Duh,ni anak,Mak bapanya kemana sih?jam segini belum pada tidur!"

Saya bergumam meluapkan kekesalan. Pertama saya masih bisa menunggu, lama-lama saya terganggu karena semakin berisik. Dengan sedikit rasa kesal, resepsionis saya menelpon . Agar pihak Villa yang menegur tamu sebelah. Tapi informasi dari pihak Villa membuat saya semakin kaget.

Bersambung...

Liburan MenyeramkanWhere stories live. Discover now