Sontak adikku pun kaget dan teriak. Tapi, aku tidak merespons teriaknnya dan masih terlelap dalam tidur. Ibarat mimpi buruk dia pun segera memejamkan mata dan membaca doa-doa. Malam itu menjadi Malam Terburuk untuk Marisa dan rasa aneh yang saya rasakan sejak dulu kamar ini pun terjawab sudah.
Namun,inilah puncaknya,suara suara horror yg membuat kami terdiam.
Musim Liburan membuat villa yang kami tempati ramai. Saya pun suka yang sebelah kanan dan kiri kamar saya dihuni tamu lain. Malam itu, saya tidur bersama adik saya, dan anggota keluarga lain menginap di kamar yang berbeda.
Di tengah-tengah gurauan kami, tiba-tiba terdengar suara aneh dari kamar sebelah. Sontak kami punentikan obrolan. Namun, setelah kami mengeluarkan suara yang hilang. Seolah tak menghiraukan kami pun melanjutkan ngobrol lagi hingga suara dari kamar sebelah terdengar jelas (piring jatuh).
"Suara apa sih itu kak?"
"Kakak mendengar suara itu?"
Saya menjawab "ya,itu seperti suara piring berjatuhan."Sontak aku dan kakak aku saling berhadapan dan kemudian kami pun terkekeh mendengar suara ini semakin kencang.
Kami langsung mencari tau keluar dan menanyakan ke penghuni kamar itu tapi tidak ada yg menjawab."Apakah di dalam gak ada orng?Kak"
"Aku gak tau,apa mungkin di dalam ada hantu"
Kami berusaha mencari tau tapi tidak ada satupun informasi yang menyangkut pada kami.
YOU ARE READING
Liburan Menyeramkan
TerrorHiii, seram! Kalau kamu berani coba deh baca kisah seram hantu ini pada malam hari dan sesudah membacanya kamu pergi ke tempat gelap, rasakan sensasinya! Jangan lupa senyum:')