Six Legends

kembali

Mereka berjalan menuju tempat latihan Lisa
Tennma:"Lisa tempat latihan kamu masih jauh tidak?". Sangat lelah berjalan
Lisa:"tidak balik pohon berduri itu disitu tempatnya".
Mereka berjalan menuju pohon berduri tersebut, akhirnya mereka sampai ke pohon tersebut.
Mahkoto:"Lisa dimana jalan masuknya ini semua duri yang tajam sekali kalau terkena pasti berdarah". Mahkoto meraba raba dengan perlahan demi mencari pintu tersebut.
Lisa:"hahahaha kamu lucu ya Mahkoto pintunya belum aku buka ada 1 mantra buka pintu tersebut ini rahasia lelur aku, berikan aku sedikit ruang". Lisa mengubah bonekanya menjadi sabit dan ia mulai mengeluarkan sinar dari sabitnya tersebut, cahaya tersebut masuk ke selah duri tersebut. Tiba-tiba pohon tersebut bergerak memisah seperti membukakan pintu dan cahaya terang keluar sangat jelas, mereka pun masuk kedalam dibalik cahaya terang tersebut ada keindahan yang sangat bagus air terjun dan jembatan yang sangat indah dan burung burung bernyanyi seakan menyambut mereka.
Mahkoto dan Tennma:" wahhhh cantik sekali bunga-bunganya bermekaran gak belum lagi suara burung yang berkicau dengan indah asri sekali". Mereka sangat kagum terbuat pesona tersebut.
Lisa:"Aii ayo kesini agar kamu bisa mengendalikan pedang mu".
Aii:"ayo dimana tempatnya?".
Mereka berjalan menuju tempat Lisa belajar pedangnya mereka masuk ke dalam sebuah gua, tiba tiba lilin hidup sepanjang gua tersebut dan berhenti di titik lingkarang yang mempunyai segel tertentu.
Lisa:"kamu duduk di lingkarang tersebut dan tutup mata kamu dan lawan yang pemilik pedang tersebut".
Aii menuju lingkaran tersebut dan duduk ia berkonsentrasi mencari pemilik pedang tersebut dan ia menemukannya, ia melihat sesosok putri cantik sedang menatap senjata tersebut
Aii:"hai apakah kamu yang mempunyai pedang tersebut?".
Putri tersebut diam dan terus menatap senjata itu, Tennma dan Mahkoto masih asik mengangumi alam tersebut sedangkan Dobo masih mencari kemana mereka selanjutnya. Ada getaran yang terasa di tanah Mahkoto dan Tennma merasakannya
Dobo langsung bergegas ke tempat Mahkoto dan Tennma.
Dobo:"Mahkoto, Mahkoto, Mahkoto gawat gawat gawat". Ia berlarih sangat kencang dan kewalahan.
Mahkoto:"ada apa Dobo itu getaran apa?".
Dobo:"aduh gawat gawat Mahkoto ternyata selama ini kita di ikuti oleh seseorang".
Mahkoto:"hak? Diikuti mana munggkin kita di ikuti kita kan selalu waspada benar gak!!!".
Tennma:"iya betul".
Dobo:"iya kita selalu waspada ternyata dia bisa memanipulasi cuaca".
Mahkoto:"ah kamu ada ada aja Dobo kebanyakan mikir sih".
Dobo:"tidak benar sebentar lagi ia akan kemari lihat saja kalian harus berjaga jaga aku mohon".
Tennma:"adu Dobo,Dobo kamu tidak tahu ya siapa kita, Kitakan bisa mengatasinya iya gak".
Mahkoto:" iya tuh".
Tiba tiba asap hitam keluar sedikit demi sedikit sampai menutupi tempat tersebut.
Dobo:"aduh dia sudah mulai dimana kalian bantu aku aku tidak bisa melihat kalian Tennma,Mahkoto". Dobo terus meraba mencari Mahkoto dan Tennma Dobo berhasil menggenggam sesuatu.
Dobo:"Mahkoto jaga aku ya".
Ternyata itu bukan Mahkoto melainkan Dolcurt.
Dobo:"dol.dol.dol.Dolcurt". Dobo sangat takut.
Sekilas info Dolcurt adalah monster yang mempunyai kekuatan kegelapan yang bisa membuat lawannya tidak bisa melakukan apa apa keunggulan kekuatan ini adalah ia bisa menyerang lawannya tanpa ketahuan dimana posisinya dan serangan sepesialnya adalah Air liur yang paling beracun 1x gigitan dalam 10 menit lawan akan mati cepat.
Dolcurt:"hai Dobo lama tidak ketemu dari mana saja kamu kenapa kamu menghilang ketika tuan besar memanggil mu?".
Dobo:"Dolcurt jangan ganggu kami apa mau mu katakan". Dobo sangat ketakutan karena racun tersebut.
Dolcurt:"aku tidak ingin apa apa aku ingin cuman pedang putri nyai tersebut hehehehe".
Dobo:"kami tidak akan memberikan pedang tersebut karena itu pedang milik Aii yang di utuskan oleh nyai tersebut dan aku tau maksud mu kenapa kamu mau mengambil pedang tersebut kamu akan menyatukan air liur mu ke pedang tersebut dan membuat pedang tersebut menjadi lebih kuat dan kamu akan menurunkan hujan asam yang bisa membuat semua orang terkena asam tersebut melukai kulitnya benarkan!!!".
Dolcurt:"Dobo,Dobo memang kepintaran mu sangat aku kagumi dari dulu kenapa tuan besar selalu menunjukmu menjadi tangan  kanannya karena ia yakin kamu bisa memberi petunjuk yang sangat kuat, aku sangat kagum kepadamu".
Dobo:"iya aku memang pintar dalam membaca tersebut tetapi aku bodoh dalam kekuatan menyerang tetapi aku kagum kepadamu karena aksi pembunuhan mu yang sangat cepat di kerajaan Nopi yang membunuh semua orang dalam 5 menit.
Dolcurt:" hahahaha kamu masih ingat waktu itu! itu juga berkat bantuan mu yang memberikan arahan kepadaku".
Dobo:"tidak usah bawa bawa nama ku disana itu karena tuan besar yang meminta ku dan dari situlah aku tidak mau lagi menjadi orang dalam tersangka oleh karena itu aku pergi dari sana".
Dolcurt:"Dobo Dobo dasar naif tuan besar juga ingin kamu kembali ke sana ayo ikut aku".
Dobo:"aku tidak akan ikut dengan kalian lagi kalian sangat kejam membunuh orang orang,lebih baik saya bersama mereka yang mempunyai hati nurani dan pertemanan yang sangat indah".
Dolcurt:"hak teman kata mu teman itu tidak ada kita sebagai mahkluk yang diciptakan oleh tuan besar seharunya kita menuruti apa yang ia katakan".
Dobo:"biarpun aku diciptakan oleh tuan besar aku tidak akan pernah sudih lagi menginjakkan kaki ku di sana kamu dengar itu". Dolcurt sangat terkejut dengan perkataan Dobo.
Dolcurt:"kamu banyak bicara kalian akan mati di sini lihat saja". Dolcurt memukul Dobo sangat keras dan membuat Dobo pingsan.
Dolcurt:"bagian mu terakhir saja aku akan melawan yang lain dulu selamat tidur sok pintar".

DOLCURT

Maaf kalau ada salah kata dan saya mohon maaf kalau postingan agak lama Bentara lagi saya akan menghadirkan UN saya sangat minta maaf sebesar besarnya kepada kalian semua

Terimakasih sudah membaca cerita saya kalau ada salah atau jagkal saya minta maaf atas bermaksud cuman ingin menghibur kalian semua

Salam kenal
SyahDani
IG: syahdani32