Six Legends

Kemarahan

Dolcurt:"hahaha kamu berhasil melihat ku tetapi aku belum mulai denganmu lihat saja akan ku bunuh kau dengan cepat".
Tennma:"ayo saya sudah tau gerakanmu".

Dolcurt memulai dengan ancang- ancang iya membuat disekitarnya semakin gelap dan sampai semua tidak bisa terlihat lagi Tennma dan Makhoto sudah siap dengan hal tersebut Dolcurt melesat sangat cepat ia berniat membunuh Tennma terlebih dahulu. Ia memulai dengan cakaran yang tajam tetapi Tennma mendengar hentakan kakinya yang ingin menuju ke tempatnya sontak Tennma langsung menangkis cakaran tersebut.
Tennma:"hahaha sudah lah kamu menyerah saja gerakanmu sudah bisa aku tebak hahahah". Ia mencengkram tangan Dolcurt dengan keras dan memutarnya dan melemparnya, Dolcurt pun berputar dan melayang tetapi Dolcurt langsung berdiri dan ia mencoba berkali kali melawan Tennma dan Mahkoto tetapi itu semua di halang oleh Tennma. Dolcurt mulai kesal dan ia sudah mencapai titik akhir kekuatannya.
Dolcurt:"kalian akan membayar ini semua akhirnya kekuatan ku sudah mencapai titik yang sempurna matilah kalian". Mahkoto dan Tennma langsung panik tetapi mereka tidak menyerah mereka berpikir kita pasti bisa melawannya, tiba-tiba yang tadinya gelap menjadi merah, mereka sangat terkejut dengan hal itu.
Tennma:"kak kenapa menjadi merah apakah ini kekuatannya dan kita belum tau tentang dia kita harus hati hati". Dolcurt masih belum terlihat tetapi ia mengubah cara bermainnya yang tadinya sangat cepat menjadi lambat karena cara ini yang berhasil membunuh semua orang di kerajaan Nopi, Dolcurt mulai dengan sayatan pertama terhadap Tennma dengan jarak jauh goresan itu mengenainya
Dolcurt:"hahahah bagaimana apakah ini yang kamu inginkan dari saya sekarang saya berikan ke anda hahahah". Dolcurt sangat senang dan sampai-sampai melompat-lompat karena kekutan ini yang ia gemari dan sayatan di kerajaan tersebut masih terasa.
Mahkoto:"kamu tidak apa apa kan?". Mahkoto sangat cemas.
Tennma:"tidak apa apa kak kita harus Waspada kepadanya".
Dolcurt:"mari kita mainkan ini dengan indah hahaha". Sedangkan itu Dobo, Dobo sedang pingsan di dalam mimpinya ia sedang berkumpul dengan semua orang sedang merayakan sesuatu, mereka sangat senang terutama Dobo ketika mereka merayakan hal itu ada kejadian yang tiba-tiba membunuh mereka tetapi ia tidak terlihat Dobo langsung panik dan mendekati Mahkoto.
Dobo:"Mahkoto, Mahkoto kenapa ini coba ceritakan".
Mahkoto:"Dobo cepat bangun bantu kami,kami sangat butuh bantuanmu cepatlah bangun Dobo". Mahkoto mulai menghilang dan mata Dobo pun mulai terbuka.
Dobo mulai bangun dengan perlahan-lahan
Dobo:"apa yang terjadi kenapa ini merah,kemana Dolcurt jangan-jangan ini sudah di mulai aku harus mencari Mahkoto dan Tennma kalau tidak 1x perubahan lagi mereka akan mati ini tahap pertama kekuatannya dan ini adalah kekuatan yang membunuh semua orang di kerajaan Nopi aku harus cepat memberi tahu mereka".
Dobo langsung berlari dan mencari Mahkoto dan Tennma di dalam kabut merah tersebut. Mahkoto dan Tennma masih menghadapi Dolcurt mereka terus menerus di serang oleh Dolcurt.
Mahkoto:"kalau kita seperti ini terus kita pasti mati, kita harus menghindar untuk mengundur waktu dan membaca gerakannya". Mahkoto memberi cahaya yang terang dan membuat pencahayaan Dolcurt mengurang dan tidak bisa melihat apapun, Mahkoto dan Tennma langsung bergegas pergi menjauh darinya kalau Meraka diam saja pasti akan mati.
Mahkoto:"untung saja kita langsung bergegas pergi kalau tidak kita pasti akan mati iya kan Tennma". Mahkoto melihat Tennma dan terkejut.
Mahkoto:"kamu kenapa Tennma kenapa, tangan mu seperti terkena infeksi".
Tennma:"Tidak apa apa ini cuman luka kecil saja".
Mahkoto:"apa luka kecil kau kata ini sudah seperti infeksi yang terus menyebar tunggu saya ikat tanganmu agar infeksinya tidak menyebar". Mahkoto mengikat tangan Tennma dengan kain dan mereka bersembunyi di suatu gua.
Tennma:"kita pasti aman disini dia pasti tidak akan tau kita disini".
Mahkoto:"pasti". Dolcurt melihat disekitarnya dan mereka tidak
Ada lagi di wilayahnya dan ia sudah menduga itu dan ia juga sudah tau mereka akan menghidar dan ia sudah memberi goresan kepada Tennma goresan itu sebagai penanda dimana mereka. Ia mendeteksi darah Tennma yang berada di tangannya dan menuju ke tempat mereka
Dolcurt:"semenjak darahmu masih berada di sini kalian berdua tidak akan pernah bisa lari dari cengkeramanku". Dobo terus berlarih dan mencari Mahkoto dan Tennma ia sangat kewalahan dan ia berhenti sejenak
Dobo:"ha,ha,ha,ha capek dimana mereka sebenarnya". Lalu ada suara ranting pohon yang patah
Dobo:"apa itu ". Iya sangat terkejut ternyata itu Dolcurt sedang pergi ke suatu tempat dan tiba-tiba Dobo ditarik oleh seseorang
Dobo:"jangan, jangan, jangan kamu tidak akan mendapatkan senjata itu pergi kamu". Dobo sangat panik ia mengira dia di tangkap oleh Dolcurt, ternyata itu adalah Mahkoto dan Tennma.
Mahkoto:"kamu diam ini kami dia di sini".
Dobo:"hak syukur kalian belum di habisi oleh Dolcurt". Dobo melihat ke Tennma dan iya melihat tangannya.
Dobo:"Tennma tangan mu kenapa?".
Tennma:"oh ini cuman luka kecil kok gak sakit". Dobo mendekat dan melihat lukanya.
Dobo:"gawat ini infeksi yang sangat buruk sebelum gigitannya kamu beruntung ia mencakar mu tetapi kalau ia menggigitmu kamu akan mati".
Mahkoto:"maksud kamu apa emangnya kamu tau tentang dia?".

Terimakasih sudah membaca cerita saya kalau kalian suka cerita saya comen ya dan beri bintang kepada cerita saya agar saya makin rajin memposting cerita berikut dan kalau ada salah kata tolong di maafkan ya karna masih belajar dan kalau ngepost agak lama maaf saya lagi di posisi UNBK mudah mudahan support kalian dengan bintang bisa membuat saya makin giat posting cerita baru dan belajar saya makin semangat berkat kalian.

Salam kenal
SyahDani
IG:syahdani32