Terakhir

31 1 0
                                    

Gadis kecil:"Aku tidak akan bermain lagi mari kita nikmati permainan ini".
Lalu gadis dan bonekanya tersebut mengambil posisi dan melompat sangat cepat lalu mereka mengeluarkan pedang sabit kembali dan sayap mereka pun muncul dan mereka sudah merencanakan sesuatu siapa yang pertama di bunuh, boneka gadis tersebut mengayunkan sabitnya ke arah mereka tetapi boneka tersebut memilih tanah dan menarik dirinya begitu cepat dan mereka refleks menghidar kakak adik tersebut mencar agar tidak terkena serangannya ternyata itu adalah rencana gadis kecil dan bonekanya tersebut ketika mereka berpisah maka mereka bisa menangkapnya,gadis kecil tersebut mengayunkan sabitnya ke arah seseorang ternyata ayunan tersebut mengincar Aii, mereka tau dia adalah adik kecil kesayangan mereka dan yang selalu mereka lindungi oleh karena itu mereka merencanakan melawan yang mudah dulu. Sabit tersebut berhasil mengenai Aii lagi dan gadis tersebut menariknya dan boneka tersebut tiba tiba berpindah tempat secara cepat ke sekitar gadis kecil tersebut boneka tersebut merubah sabit tersebut menjadi palu dan cambuk,Mahkoto dan Tennma langsung ingin menolong Aii tetapi boneka tersebut melemparkan Palu tersebut ke tanah dan lempeng lempeng tanah naik dan menutupi mereka seperti penjara tanah mereka tidak bisa melakukan apa apa sedangkan Aii hampir mendekati gadis tersebut dan gadis tersebut dan bonekanya sudah siap siap dengan senjata tajam mereka untuk membunuh Aii.
Ingatan masa lalu(Aii kamu jangan pantang menyerah,biarpun kamu masih kecil kamu harus bisa jaga diri kamu dengan baik baik kalau kakak tidak ada di sisimu kamu mau berlindung dengan siapa? Oleh karena itu kamu harus bisa menjaga diri kamu karena ketakutan seseorang itu kan kalah dengan keberaniannya sendiri ingat itu!) Aii mengingat kata kata kakak nya kepadanya dan ia berfikir AKU BISA MELAWAN DIA BIARPUN AKU SELALU DILINDUNGI OLEH KEDUA KAKAK KU AKU TIDAK AKAN SELALU BERPEGANG TEGUH KEPADA MEREKA OLEH KARENA ITU AKU AKAN BERUSA SEMAMPUKU.
Gadis kecil:"Matilah kamu hahahaha".
Aii hampir mendekati pisau itu, dan gadis dan bonekanya mulai mengayunkan senjatanya tajam mereka ke Aii tiba-tiba Aura Biru datang dan menangkis senjata gadis dan bonekanya tersebut Aura biru tersebut menutupi seluruh tubuh Aii.
Gadis kecil"Tidak mungkin dia bisa mengendalikan itu Tidak munggkin". Gadis kecil tersebut berbicara didalam hati dan gadis tersebut mulai takut. Aura tersebut pun mulai menghilang dan masuk ke tubuh Aii dan merubah bentuk Aii tidak mempunyai kaki melainkan menjadi pusaran air dan baju merubah menjadi sisik ikan,memakai mahkota yang begitu cantik dan membawa tombak. Mahkoto,Tennma dan gadis tersebut tercengang melihatnya tetapi Gadis tersebut tidak tinggal diam ia merubah bonekanya tersebut menjadi tabung yang bisa membunuh lawannya dengan cepat ketika di dalam dan ia memasukkan Aii kedalam tabung tersebut.
Mahkoto:"Aii Tidak!!!".
Gadis Kecil:"Matilah kamu di dalam tabung tersebut". Tiba-tiba cahaya Keluar dari celah celah tabung tersebut dan meledak tabung tersebut berubah menjadi boneka kembali dan kurungan tanah tersebut runtuh dan melepaskan Mahkoto dan Tennma dan langsung melihat adiknya,Aii keluar dari tabung tersebut dengan mata yang Biru
Aii:"Janganlah mengganggu Singa yang lagi tidur kalau dia bangun kamu akan mati dimakannya dan begitu sebaliknya seperti nasipmu". Dengan suara seperti Dewa, ketika itu air mulai berdatangan ke tempat mereka begitu cepat dan langsung menimpa Gadis kecil tersebut dan memgombak ambik gadis tersebut di dalam air dengan kekuatan yang sangat besar Aii mengeluarkan semuanya. Makhoto dan Tennma memberi tugas Mahkoto membantu menyadarkan Aii sedang kan Tennma menarik gadis tersebut ke permukaan.
Mahkoto:"Aii bangun bangun kamu sudah melebihi batas kemampuan mu cepat sadar". Aii melirik ke Mahkoto
Aii:"Jangan pernah meremehkan orang yang selalu diam karena ular kalau ia terancam dia akan langsung  mengigit musuhnya tanpa basah basi". Aii mengangkat air ke atas dan memasukkan Mahkoto,Tennma dan anak kecil tersebut ke dalam air dan membekukan mereka...
Sedangkan Dobo sudah di asingkan ke tempat lain oleh karena itu dia tidak terkena pembekuan tersebut Dobo melihat mereka terperangkap di dalam Es tersebut Dobo sangat khawatir dan terus berfikir agar mereka bisa keluar dari Es tersebut,Dobo mengingat sesuatu 'kalau ada pahlawan yang berubah bentuk berarti dia sedang tertidur di dalam alam bawah sadarnya dan yang mengendalikan tubuh tersebut adalah emosinya sendiri oleh karena itu cara satu satunya untuk membantu Aii adalah berikan cinta kepadanya seperti memeluk dirinya'. Dobo mulai memberitahukan kepada Mahkoto dan Tennma seperti itu cara agar ia bisa bangun lalu Mahkoto mulai menggerakkan tangannya sedikit demi sedikit dan memberi hawa panas ke Es tersebut dan membuat es tersebut meleleh Mahkoto dan Tennma langsung melompat ke sisi Aii dan memeluknya sambil berkata.
Mahkoto dan Tennma:"Kami sangat sayang kepadamu kembalilah". Tiba tiba mata Aii berubah kembali normal dan es tersebut sedikit demi sedikit menghilang dan perubahannya berubah seperti semula.
Mahkoto:"Aii kamu tidak apa apa?".
Aii:"uhuk uhuk uhuk apa yang terjadi!". Berbicara dengan lemas
Mahkoto:"kamu berubah bentuk dan mengendalikan pedangmu tetapi kamu tidak bisa melawan emosimu jadi kamu terpengaruh oleh emosi sendiri".
Aii:"hak? Benarkah aku sangat minta maaf atas perbuatan yang ku lakukan".
Tennma:"tidak apa apa yang penting kamu selamat".
Aii:"Dimana gadis tersebut apakah dia baik baik saja". Tiba tiba gadis tersebut sudah ada di sekitar mereka.
Gadis kecil:"aku tidak apa apa kalian jangan takut aku sudah salah paham ke kalian aku minta maaf,sebagi permintaan maaf ku aku akan membantu kalian melawan Raja kegelapan apakah kalian mau memaafkan aku".
Aii:"syukur kamu tidak apa apa kami sudah memaafkan kamu dan maafkan kami juga karena sudah bertindak buruk ke kamu". Gadis kecil tersebut mulai memeluk Aii.
Gadis kecil:"maaf aku ya". Mereka sangat senang gadis tersebut ikut bersama mereka.
Tennma:"ngomong ngomong nama kamu siapa sih".
Gadis kecil:"nama ku LISA".
Aii:"OOO nama kamu Lisa susah banget menebak nama kamu aku sampai pusing". Mereka semua tertawa bersama dan menjadi teman yang akur.
Mahkoto:"Dobo kemana kita selanjutnya".
Dobo:"aku belum tahu pasti dimana tempatnya sambil kita menunggu informasi selanjutnya kita akan membantu Aii untuk mengendalikan pedangnya tersebut".
Lisa:"aku bisa membatu untuk itu mari ikuti aku ke tempat aku berlatih pedang tersebut".
Mahkoto dan Tennma:"Ayo".
Mereka pun pergi ke tempat latihan Lisa


Maaf kalau ada salah kata dan memposting yang baru karena saya masih sekolah saya fokus belajar dulu untuk menghadapi UN oleh karena itu saya sangat meminta maaf kepada kalian semua.

Terimakasih sudah membaca cerita saya kalau ada salah saya minta maaf dan ceritanya comentar saja insyaallah saya akan balas comentar kalian semua

Salam SyahDani
IG:syahdani32

Six LegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang