Part 2: pertemuan berujung pertengkaran

65 6 0
                                    

"assalamu..."
Saat mengucapkan salam resa tiba-tiba mendengar sesuatu yang berasal dari kamar mama nya

Brakkkkk

"Bik..bik Yuyun mama kenapa"tanya resa panik kepada pembantu rumahnya

"Non itu nyonya jatuh dari tempat tidur kepalanya,keluar darah non"

Dan benar mamanya resa jatuh dengan posisi tengkurap dan kepalanya mengenai benturan ubin. darah pun mengalir deras di situ

"Ma..ma bangun ma,telfon papa bik cepat panggil ambulan juga!"perintah resa degan rasa khawatir takut akan terjadi apa apa dengan mamanya.

"Mah bangun ma,mama harus bertahan"ucap resa panik
  tak terasa air mata nya sudah mengalir di pipinya

Walaupun dia jarang bicara dengan mamanya bahkan untuk saling menyapa dia tetep sangat menyayangi mama nya.

------
"Gimana dok?"tanya resa kepada dokter yang baru saja,keluar dari ruangan mama nya

"Keadaan mama kamu lumayan kritis krna beliau mengalami benturan yang keras dan mengeluarkan banyak darah oh ya mungkin akhir akhir ini beliau banyak pikiran sehingga juga mempengaruhi tekanan darahnya dan juga lainya. beliau harus dirawat inap untuk beberapa hari kedepan dan mungkin jika keesokan harinya lebih parah akan kami masukkan di ruangan ICU...maaf saya harus pergi dulu masih ada pasien lain"jelas dokter itu

"Baik dokter terimakasih"ucap resa saat dokter itu pergi meninggalkan ruangan tersebut

Resa pun masuk kedalam ruangan mamanya melihat itu teriris hatinya melihat orang yang ia sayangi tak berdaya

"Ma..mama sehat sehat ya resa yang akan jagain mama
saat di rumah sakit. mama tenang aja...hiks..resa keluar dulu ya mau sholat"ucap resa dengan penuh kasih sayang nya,
lalu beranjak dari kamar inap tersebut

Sebagaimana perlakuan mereka terhadap resa,resa tetap harus berbakti kepada mereka karna mereka orang tua resa dan mereka lah yang telah menyekolahkan resa,membesarkan resa sampai sekarang.

resa memang hidup dengan berkecukupan tapi... keluarga lah bagi dia yang tidak terlalu utuh.

Setelah resa menutup pintu kamar inap,resa berbalik dan mendapati papa nya sedang duduk di kursi tunggu

"Pah?papa kesini?papa mau melihat mama? keadaan mama kritis pah…"ucap resa dengan berbagai tanya tanpa jeda

"Saya sudah tau!"balasan singkat yang membuat resa diam seketika

Setelah mengucapkan itu resa lalu pergi dari situ krna ingin melarikan diri dari segala sesuatu yang menurutnya sangat meyakiti hati nya

-------
"Res?gimana keadaan mama Lo?"tanya Rina pada resa yang baru saja sampai di kelas

"Belum juga duduk,kritis"jawab resa dan segera duduk di kursinya

"Ah elaaa suntuk banget sih,jangan gitu Napa positif aja kita semua doin nyokap Lo kok biar ga kenapa kenapa,kita semua disini siap ngedukung loh dalam hal apapun oke grill?"hibur Keysa saat melihat sahabatnya nya satu ini terkena Maslah

"Yesss!"jawab ke tiga nya dengan kompak dan resa membalas anggukan juga senyuman nya

Resa slalu bersyukur saat  terkena maslaah apapun sahabat sahabat inilah yang akan membantu resa untuk melupakan segala kemuakan dalam hidupnya.

Teeettt

"Eh udah bel aja ke toilet dulu deh ya gue,sebelum Bu iss masuk rin temenin gue ya"ajak Lia ke Rina
Dan dibalas anggukan Rina dan tak lama mereka telah pergi dari kelas menuju kamar Mandi

REVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang