"maksih untuk tumpangan nya"ucap terimakasih Resa kepada Revan lalu ingin segera masuk ke lobi apartemen
"Tunggu, kita makan dulu ya di warung bakso itu,gue tau Lo belum makan"ajak Revan
"Ko bisa?sok tau Lo!"ucap resa
"Yo lo nya sendiri tadi kan ga istirahat,udah deh ayo ikut"Revan langsung menarik tangan resa untuk segera pergi ke warung bakso yang ada di depan apartemen nya resa
"Duduk"perintah Revan lalu ia kembali ke depan untuk memesan
Dan resa hanya menurut tanpa mau berdebat dengan Revan lagi ia sudah cukup pusing memikirkan dirinya sendiri
Revan memilih tempat yang paling belakang disana termasuk sepi hanya ada 3 pasang orang yang sedang berpacaran mungkin, dekat dengan aquarium ikan dan percikan percikan air, membuat suasana menjadi lebih tentram
Saat sedang menikmati suasana sambil mendengarkan lagu human-Christina Perri Revan tiba tiba datang mengejutkan resa
"Minum nya es jeruk mau kan"tanya Revan takut takut Resa tidak suka
"Ngagetin banget sih,Apa aja terserah kok"kesal Resa sebelumnya
"Ya maaf"sambil tersenyum dan mengacak rambut Resa gemas saat melihat Resa kesal
"Van... berantakan,diem ga bisa apa tuh tangan"omel Resa tapi dianya juga agak deg deg an sebenarnya itu adalah alibi agar tidak ketahuan
"Masih cantik kok tenang aja gue gabakal berpaling"goda Revan yang membuat resa menjadi blushing
"Tauh ah:v"bete Resa sambil memalingkan muka nya kearah lain
"blushing cie"gencar Revan menggoda Resa
"Rev diem bisa gak" marah resa sambi mencubit pinggang Revan
"Eh eh..sakit sa.. hahahah"aduh Revan kesakitan plus senang karna berhasil menggoda perempuan di depan nya ini
"Bodo"jawab resa sambil terus mencubit pinggang Revan
Mereka layaknya pasangan yang serasi sampai tak sadar bahwa mereka diperhatikan orang orang yang ada disekitar ,tak di gubris oleh mereka. mereka tetap tertawa dan Revan semakin gencar menggoda Resa
"Ehh aduh maaf ya gangu ya bapaknya ini mau ngasih pesananya"tiba tiba penjual nya datang dan membawa pesananya
Sambil meletakkan makanan nya di meja
"Eh nggak kok pak,kita juga ga ngapa ngapain,...maksih ya pak"ucap resa sopan dan mengucapkan terimakasih
"Aa masak ga ngapa ngapain. pacar nya ya mas serasi sekali"tanya pak penjual itu kepada Revan
"Hehe doain ya pak proses ini"jawab Revan sambil tersenyum
Resa yang mendengar itu melototkan matanya sambil menepuk jidatnya
"Eh..pdkt to yaudah semoga cepet jadi bapak permisi dulu ya selamat menikmati"ucap penjual itu lalu berlalu pergi
"Lo tu apa apa in sih main ngomongg gitu nanti kalo ngiranya be----mppphh"ucapan Resa tidak terselesaikan karna tiba tiba Revan memasukkan bakso kedalam mulut Resa
"App-phn paaashi"omongan Resa tidak begitu jelas krna masih ada bakso yang ada di mulut nya dan membuat pipinya menjadi lebih besar
Revan yang melihat itu menjadi tertawa saat melihat betapa lucu nya gadis didepannya ini
Segera ia sudahi tertawa nya sebelum Resa menjadi marah lagi
"Selesain dulu itu makan nya baru ngomong yang jelas"tutur Revan lembut
Resa mengangguk polos dan langsung mengunyah,
"Udah,"ucapan resa ketika sudah menelan makanan yang ada dimulutnya
"Yaudah habisin"peritah Revan
KAMU SEDANG MEMBACA
REVAN
Teen FictionAdakah yang percaya tentang ucapan {"Jatuh Cinta pada pandangan pertama?"} adakah yang pernah mengalami nya bagaimana rasanya?jika kalian belum pernah mengalaminya atau kalian pernah mengalaminya dan ingin merasakan kembali bacalah cerita ini mungk...
