Revan membawa Resa di taman belakang rumah sakit
Revan yang melihat kondisi Resa saat ini merasa iba
Setelah berdiam-diaman agak lama akhirnya Revan berusaha mengajak Resa berbicaa
"Res.."panggil Revan pelan
"Lo tinggalin gue sendiri deh,gausah sok kasian ke gue gue gak mau dikasihani orang"usir Resa dengan matanya yang menatap lurus kedepan
"Hufff..res gue ga ngasihani Lo,gue perduli sama lo!"tintah Revan
"Gue gausah Lo perduliin Rev percuma, hidup gue hancur, keluarga gue hancur hiks hiks hah! Bahkan gue udah ga punya keluarga lagi,buat apa gue hidup di sini ha! Buat apa kenapa sih dari dulu hidup gue ga pernah bener hidup gue slalu dihantui maslaah masalah yang berat berat semesta gak adil! gue capek Van...gue capek hiks hiks"tangis Resa pecah untuk yang kesekian kalinya
Revan yang mendengar penuturan Resa langsung memeluk gadis itu beraharap gadis itu segera kembali seperti kemarin ceria seperti tidak ada beban yang ditanggungnya
"Gue ada disini buat Lo"
Malam itu adalah dimana Revan menguatkan Resa menguatkan gadis itu menguatkan segala hal apapun yang akan membuat gadis itu rapuh ya Revan berjanji itu.
-------
"Res?Lo kepana hei?mata lo kok sembab muka Lo Pucet"berbagai pertanyaan dilontarkan oleh rina
"Iya sa...Lo kenapa ada masalah"tanya Keysa
"Enggak kok gue baik baik aja"jawab resa seadanya sambil tersenyum
Ya itu senyum palsu,bahkan sahabat nya mengerti itu
"Senyum Lo,senyum palsu kita tau itu gausah ada yang lo sembunyi in" skak mat! Ucapan Lia sungguh menusuk,dia tau apa yang sahabat nya rasakan
Membuat resa mau tak mau mengingat kejadian dimana semua sudah di kuak,semua sudah dibicarakan dan tak ada lagi kebohongan dari orang orang penolong itu ya orang orang penolong karna resa sendiri pun memang sudah menganggap dia tidak punya keluarga memang kenyataan nya begitu kan
"Seriuss Lo res?beneran?oh tuhan gue gak nyangka"ucap Rina tak menyangka bahwa sahabat nya yang satu ini sungguh mempunyai Maslah yang berat
Keysa dan Lia pun juga begitu mereka juga tidak percaya dengan apa yang baru saja Resa katakan
Ya Resa mau tak mau menceritakan tentang masalah nya itu kepada 3 sahabatnya, krna mereka yang begitu mendesak untuk segera diceritakan dan apa salahnya dia sedikit menceritakan kepada orang lain bukan orang lain, ini ke3 sahabat nya yang slalu ada untuk dia. Tapi bukan hanya 3sahabat nya saja yang tau ada seseorang yang juga tau untuk maslah kemarin malahan dia yang menjadi saksi bisu antara pertengkaran Resa dan papa nya.
"Terus sa..kalo lo ketemu atau pas Pasan sama orang nya gimana? gimana-gimana kan kalian satu rumah"tanya Reni
"Gue gak ketemu tuh orang sama sekali..."ya memang setelah kejadian itu ia tidak menemukan papa angkat nya sama sekali
"Gue juga udah ga tinggal di rumah itu lagi"tambahan ucapan Resa yang membuat ke 3sahabatnya dibuat terkejut
"Maksud Lo"tanya Lia bingung
"tiba tiba aja habis kejadian itu bibi tiba tiba bilang kalo gue di suruh ke apartemen yang udah disiapin bokap angkat,jadi ya gue gak tinggal di rumah itu lagi…mungkin emang dia udah males lihat gue,gue sih pinginnya juga tinggal sendiri lepas dari orang itu tapi gue bingng kedepannya tabungan gue juga belum cukup"jelas Resa panjang mengingat hari kemarin ia diusir dari rumah dan dipindahkan ke tempat lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVAN
Teen FictionAdakah yang percaya tentang ucapan {"Jatuh Cinta pada pandangan pertama?"} adakah yang pernah mengalami nya bagaimana rasanya?jika kalian belum pernah mengalaminya atau kalian pernah mengalaminya dan ingin merasakan kembali bacalah cerita ini mungk...