Karya: Murni Yunianti
Semesta,
Kini harimu sendu
Indahmu menjadi samar oleh kelabu
Ku tahu engkau merindukan rintik hujan
Engkau tersiksa dengan semua ini
Yang hidup di dalam ruangmu telah meracuniJangan tampakkan amarahmu
Ini hanya sementara
Tetaplah bahagia seperti semula
Di sini masih ada kami yang merindukan
Wujud aslimu, keindahanmu bahkan bahagiamuTuhan
Puisi singkat ini ku tuliskan untuk-Mu
Ku tak mau lagi berharap kepada manusia
yang tidak peka itu...
Mampukan kami untuk bergerak tak hanya seujung jari...
Buat bumi-Mu bernapas sempurna
Hapuskan udara berwujud asap ini
Turunkan air mata langit-Mu
Perlihatkan lagi pelangi indah-Mu
Juga lukiskan merah jingga-Mu dipenghujung waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
Melawan Asap
RandomKumpulan puisi karya member Komunitas Sarang Kata sebagai bentuk kepedulian terhadap beberapa wilayah Indonesia yang mengalami kebakaran hutan dan lahan