Karya: Horizon Jingga
Aku kerap kali gagal membaca tuntas tanda-tanda,
Bahkan sering kali menyalahkan yang tak semestinya,
Padahal semua ulah manusia.Tak ada lagi ranting pohon melambai menyapa
Tak kutemui pagi dengan titik-titik embun di ujung daun
Tak kudengar burung-burung bernyanyi di atas sana
Semua lenyap habis terkikis dilahap api.Kepulan demi Kepulan semakin kuhirup
Mataku sudah tak jernih lagi melihat
Kelabu disetiap sudut kota
Langitku kini enggan menampakkan birunya
Lantas bagaimana lagi caraku menuntut keadilan atas ulah dan keserakahanya?Rasa takut kian menyeruak menguasai sesisi jiwa,
Tak peduli lagi kini apa yang telah lenyap,
Hidupku hanya tentang bagaimana
bertahan dalam desak yang semakin sesak.Tapi asa tak pernah putus,
Aku masih dan akan tetap disini,
Membuat ia menghijau kembali.Tasikmalaya, September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Melawan Asap
RandomKumpulan puisi karya member Komunitas Sarang Kata sebagai bentuk kepedulian terhadap beberapa wilayah Indonesia yang mengalami kebakaran hutan dan lahan