Renjana

Chapter 5

At Seoul International High School.

"Wen..
Panggil Joy.

"Hmm?" Sahut Wendy seraya menoleh ke Joy. Joy pun hanya tertawa seraya menggeleng singkat.

"Kau dan Irene tuh sama sama aneh, ya." Celetuk Wendy.

"Jinjja??" Tanya Joy tak percaya.

"Nee." Jawab Wendy.

"Aku tidak ingin kau terlalu dekat dengan nya." Ucap Joy.

"Tapi-

"Aku kekasih mu,Wen. Aku tidak suka." Potong Joy.

"Yeoboooo~
Ucap Wendy manja.

"Heyy." Sapa Seulgi yang datang bersama Yeri dan Irene.

"Ne." Sahut Wendy.

"Nanti kita jadi berangkat ke Swiss??" Tanya Seulgi.

"Ya terserah. Aku sih ikut aja." Jawab Wendy santai.

"Aku juga " Sahut Irene cepat. Wendy pun langsung menoleh ke Irene dan tersenyum manis pada nya.

Joy yang melihat senyuman manis Wendy pun langsung memeluk lengan Wendy manja.

"Aku ikut." Ucap Joy.

"Kau, Yeri??" Tanya Seulgi.

"Aku ada janji dengan chingu ku." Jawab Yeri sambil menunduk.

"Nugu?? Kim Saeron??" Tanya Seulgi.

"Ne, unnie. Hehe." Jawab Yeri.

"Idiih. Dasarr." Cibir Wendy kesal.

"Waeee?? Unnie cemburu?? Mianhae, unnie bukan tipe ku." Balas Yeri santai seraya memainkan rambut nya.

Wendy pun menatap Yeri tak percaya.

"Memang siapa yang mau jadi kekasih Evil Magnae seperti mu?? Aku sih ogah." Balas Wendy kesal.

"Sebelum aku menjadi magnae kan, Joy yang di posisi itu. Sama sama Evil juga." Bela Yeri.

Irene pun hanya menatap Wendy diam.

"Sudahlah. Kalian berdua hanya membuat ku dan Irene pusing. Ya kan, Irene??" Tanya Seulgi lembut.

"Joy kekasih mu?" Tanya Irene pada Wendy dan mengabaikan pertanyaan Seulgi.

"Eoh..
Wendy pun menatap Seulgi.

"Irene..
Celetuk Seulgi.

Irene pun hanya diam.

"Untuk pergi ke Swiss nanti kau ingin bawa apa saja?? Kita kan akan berangkat sangat jauh, nanti. Hehe" Tanya Seulgi yang berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Molla." Jawab Irene seraya menunduk.

Saat Pulang Sekolah

"Apa benar kau seorang lesbian?" Tanya Irene to the point pada Wendy.

Wendy pun terkekeh seraya menggaruk rambut nya yang tidak gatal.

"Ne. Hehe." Jawab Wendy.

"Dan Joy kekasih mu?" Tanya Irene.

"Ne." Jawab Wendy.

"Apa tipe mu seorang gadis seksi seperti Joy??" Tanya Irene yang kini matanya berkaca kaca.

"Eoh. A, ani..

Irene pun langsung berlari meninggalkan Wendy sendirian yang kini terlihat bingung.

Keesokan Hari nya.