Tak terasa ujian kenaikan kelas sudah dekat. Semua santri disibukan dengan belajar, belajar, belajar. Tak terkecuali Nisa dan Laila. Disela sela mereka belajar, Nisa menanyakan sesuatu kepada Laila.
"Kak Laila setelah lulus mau kemana? "
"Entahlah Nis, mungkin ana akan meneruskan sekolah di Yogyakarta biar ndak jauh jauh dari rumah. "
Nisa menghentikan membacanya, setelah mendengar jawaban dari Laila.
"Berarti, kak Laila akan meninggalkan pesantren ini? Kak Laila akan meninggalkan Nisa? Kak Laila akan meninggalkan semuanya? "
Mata Nisa mulai berkaca kaca setelah mengucapkannya. Laila yang melihat Nisa menangis, langsung menghampiri Nisa dan memeluknya. Isak tangis Nisa pun menyerua di ruangan itu.
"Kalau kak Laila pergi dari pesantren ini, nanti Nisa disini sama siapa?"
"Selama ini kak Laila yang selalu ada buat Nisa, kakak yang selalu semangati Nisa, kakak yang mengerti Nisa." Lanjut Nisa.
"Istigfar Nisa, Allah yang selalu ada bersama Nisa. Disini juga ada umi, Abah, Mas Fahri dan santri-santri lain yang sayang sama Nisa seperti kakak. " (Sambil mengusap air mata Nisa).
"Astagfirullah.. Maafin Nisa kak, Nisa hanya tidak ingin kehilangan kak Laila. "
"Nisa tidak akan pernah kehilangan kakak kok, jika Nisa selalu menyebut nama kakak disetiap do'a Nisa. Dan Nisa juga tidak akan hilang di hati kakak, karena kakak selalu menyebut nama Nisa disetiap do'a kakak. Kita serahkan semuanya sama Allah, jadi sudah ya jangan nangis lagi nanti cantiknya hilang loh. "
Karena Nisa sudah tenang, Laila menyuruh Nisa untuk segera beristirahat karna hari sudah larut malam. Malam ini merupakan malam yang sungguh penuh makna. Dimana indahnya keluarga sangat dirasakan Nisa pada malam ini.
Illahi...
Sungguh besar nikmat-Mu
Rasanya tak pantasku menerimanya
Jika ku ingat dosa-dosaku kepada-Mu
Namun ku tahu Engkau Maha Pengasih
Maka,
Tetapkan iman di jiwaku
Tetapkan taqwa di ragaku
Jangan biarkan kekufuran menguasaiku
Dan biarkan aku menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada-Mu
Bersyukur atas semua yang Engkau berikan untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
EspiritualKisah yang menceritakan seorang perempuan yang tinggal di pesantren sejak umur 8 tahun yang berasal dari Yogyakarta. Ia bernama Lailatul Istiqomah. Dari kecil tinggal di pesantren membuat Laila menjadi dekat dengan keluarga pemilik pesantren yang be...