Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, akhirnya Minjoo sampai didepan pintu rumahnya. Dia masuk dan melihat ibunya sedang duduk santai diruang tengah sambil menonton televisi yang menampilkan drama favorit ibunya. Minjoo langsung melepas sepatunya dan menyimpannya di rak dekat pintu keluar.
"Eomma belum tidur?" Tanya Minjoo sambil ikut mendudukan dirinya disamping ibunya
"Eomma masih ingin menonton dramanya" Balasnya sambil tetap fokus ke arah televisi yang sedang menayangkan aktor Lee Seunggi itu. "Tadi Yunho menanyakanmu, kenapa kau tidak ada saat dia akan kesini mengantar Eomma" Lanjutnya tanpa mengalihkan perhatiannya pada televisi
"Untuk apa dia menanyakan ku? Biasanya juga acuh" Cibir Minjoo
"Dia juga mengatakan kau sudah dia belikan baju untuk ke acara pernikahannya nanti. Eomma sudah simpan di kamarmu" Ujar lagi Kim Sora, ibu Minjoo.
Minjoo membuang nafasnya panjang dan langsung bergegas menuju kamarnya. Dia melihat paper bag berwarna putih diatas tempat tidurnya. Dia langsung mengambilnya dan melempar asal ke dalam lemari baju. Malas untuk sekedar melihat bentuknya saja.
Minjoo menghempaskan tubuhnya diatas ranjang, menerawang kejadian beberapa menit lalu yang dia lalui bersama Kyuhyun. Minjoo masih merasakan sentuhan Kyuhyun ditubuhnya. 'Bagaimana jadinya kalau tadi ibunya tidak menelepon? Apa malam ini dia akan menyerahkan dirinya pada Kyuhyun? Wahh sungguh kejadian tidak terduga'
Minjoo sebenarnya belum pernah sampai sejauh itu dalam berhubungan. Tapi entah kenapa dengan Cho Kyuhyun terasa dia seakan jatuh pada pesonanya. Mungkin karena Minjoo bukan hanya sekedar kagum sesaat saja, tapi dia memang jatuh cinta pada senior di kampusnya itu. Sontak pipinya memanas, rona wajahnya sangat cantik saat memerah. Apa Kyuhyun juga mempunyai perasaan sama padaku? Pikir Minjoo
Minjoo langsung menggelengkan kepalanya cepat "Itu tidak mungkin. Apa yang dia suka dariku? Sementara dia punya mantan-mantan yang sangat cantik" Minjoo mencoba mengingat beberapa mantan-mantan Kyuhyun yang pernah dia dengar dari teman-teman kampusnya. Lalu pikiran Minjoo langsung tertuju saat tadi Kyuhyun mengatakan bahwa dia cantik. Ah aku harus mengubah style ku supaya Kyuhyun menatapku. Tapi? Apakah Kyuhyun Sunbae marah saat tadi aku pulang dengan tidak sopan? Aish! Jung Minjoo kau membuat masalah dengannya
"Bagaimana nanti sikap ku kalau bertemu dengannya?" Pikir Minjoo membayangkan betapa canggungnya nanti mereka bertemu, sebuah masalah untuk Minjoo. Minjoo mengacak rambutnya kasar "Ahh Mollaaaaa~~~"
***
At Kyunghee's Cafe
Sudah 5 hari sejak insiden di apartemen Kyuhyun, Minjoo tidak menemukan Kyuhyun di kampus atau di kafe yang selalu mereka datangi. Minjoo mencoba mencari informasi seputar mereka dan katanya mereka sedang sibuk membuat tugas akhir dan sidangnya. Pantas aku tidak melihatnya.
"Sungguh malas sekali ke kampus kalau tidak bertemu mereka, bukan?" Yeri menyandarkan tubuhnya di kursi kafe sambil menyeruput minuman dinginnya.
Minjoo masih fokus dengan gadget nya dan tidak menyadari tatapan mengintimidasi dari teman didepannya itu.
"Bagaimana nanti kalau mereka sudah lulus? Ishh,, kuliahku jadi tidak ada semangatnya" Ucap Yeri lagi tanpa dihiraukan sedikitpun oleh Minjoo. Yeri mendelik curiga ke arah Minjoo yang melamun didekatnya "Kau masih tidak mau bercerita padaku?" Tanya Yeri membuat fokus Minjoo teralihkan
Minjoo menatap Yeri dengan salah tingkah "Sudah kubilang dia bukan kekasihku" Jelasnya
Sejak insiden sore panas bersama Kyuhyun 5 hari yang lalu, teryata Kyuhyun meninggalkan jejak merah keesokan hari dilehernya yang membuat temannya itu penasaran siapa yang melakukannya kalau bukan kekasihnya? Minjoo terus ditanyai perihal siapa yang melakukannya. Tapi bukan menjawab Minjoo malah mengalihkan perhatiannya pada yang lain membuat Yeri selalu mendengus sebal setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Boy
FanfictionCho Kyuhyun seorang yang berpengaruh dalam segala hal ternyata pernah merasakan apa itu pengkhianatan. Di saat rasa yang dia berikan dikhianati apakah dia tidak akan pernah percaya pada sebuah rasa lagi? Tapi bagaimana kalau rasa itu muncul kembali...