Hari ini aku merasa menjadi tua sekali karena aku akan menjadi murid SMA untuk pertama kalinya aku memakai seragam anak SMA.
Mah, ayo!! Ucapku bersemangat.
Di mobil. Aku berbicara banyak dengan mama ku karena aku sangat bersemangat. Sampai sampai aku diomeli olah mama karena mengganggu nya menyetir.
Di sekolah.
Mamaku mencium kening ku sebagai ucapan selamat tinggal. Sebenarnya aku agak malu sih tapi ya mau bagaimana lagi aku ini anak terakhir.
Aku masuk ke kelas ku yah seperti sekolah pada umumnya ada banyak meja dan kursi tapi yang pertama aku cari adalah somi dia adalah temanku sejak masih tk bayangkan saja sudah berapa dekatnya aku dan dia.
Aku mencari tempat duduk yang pas yaitu dipojok. Aku berharap hari ini somi tidak terlambat masuk.
Sudah beberapa kali aku line somi tapi dia masih saja belum membalasnya.
Sekarang semua kursi sisa dua bangku yaitu kursi yang tepat didepan meja guru dan sebelahku.
Saat aku mendesak sebal karna somi tak kunjung datang aku mendengar ada suara larian ke arah kelasku. Bagaimana aku mendengarnya? Ya karna aku duduk dipojok tepat persis sebelah jalan koridor sekolah.
Awalnya aku mengira itu somi ternyata aku salah besar. Dia jauh dari dugaanku.
Bagaimana bisa manusia sesempurna ini wajahnya. Akhirnya dikelasku ada cogan.
Aku sangatlah berharap dia duduk di sebelahku. Hehe maafkan aku somi tapi dia jauh lebih menarik dibandingkanmu.
Dia akhirnya mulai mencari sisa tempat duduk. Ya aku sudah menduga dia akan duduk di sebelahku karena biasanya cogan seperti itu tidak akan mungkin duduk di depan guru.
Ternyata aku salah dia mulai jalan ke arah kursi depan meja guru tersebut.
Aku pun menenggelamkan wajahku ke meja.
"He.. Hey"
Aku hanya mendecak sebal.
"Emm"
"Apa sih! Ganggu! " Jawabku sebal. Gimana aku tidak sebal somi terlambat dan aku sudah hopeless saat ini huft
Ternyata dewi Fortuna tidak berpihak padaku saat ini.
Dia adalah cogan yang baru datang tadi.
Fuckkkk bagaimana ini!! Saat pertama berbicara dan harga diriku sudah sangat jatuh saat ini.
"E eeh" Aku menyengir
"Boleh duduk disini? " Tanya dia dengan senyuman yang sangat manis.
Aku hanya menjawab nya dengan anggukan
KAMU SEDANG MEMBACA
HELP~taehyung
FanfictionApakah membantu seseorang dapat mempermainkan perasaan 'dia'?