Michael

7.1K 58 5
                                    

Pagi pun tiba, matahari menyinari kamar Shava dan Shava pun terbangun langsung menuju kamar mandi dan bersiap untuk sekolah

"Udah siap semua,dasi udah, ikat rambut udah, kacamata juga udah" ucap Shava sendiri. "Kenapa ya kok gue dibilang cupu? Hm emang penampilan aja sih yang kaya gini, ah yaudahla ini kan diri gue kanapa coba dengerin orang, toh gue yang nyaman" ucap dalam hati Shava

Shava pun turun dari kamarnya

"Udah siap sayang? Sarapan dulu, oh iya abang kamu sore nanti sampai kesini"ucap Mawar ibu Shava

"Yang bener mah?" ucap Shava kaget karna kesenangan karena abangnya dari Jerman pulang ke Indonesia yang sudah kuliah semester 4 itu.

"Iya, nanti kalau dia sampai kerumah lebih awal, dia jemput kamu sekolah, kamu pulang jam 2 kan?" ucap Mawar sambil mengelus rambut Shava

"Iya"ucap Shava

Sesampai disekolahan Shava melewati gerombolan geng nya Rafael, disitu ada Michael, Efran dan Dabio. Mereka sangat tampan semua, Michael yang menggunakan jaket coklat, dan Rafael sedang duduk mendengarkan musik, sedangkan Efran sedang bercanda dengan temannya yang lain, dan Dabio sedang membaca buku.

Shava hanya melihat betapa tampannya mereka semua yang ada disitu, dia berjalan sambil nunduk.

Dan tiba tiba

Buggg!

Shava jatuh akibat Risa yang sedang berjalan tetapi kakinya menahan kaki Shava agar Shava terjatuh

"Hahahaha jalan tuh pake mata cupu, lagian pelan amat lu jalan, ngapain? Mau modusin Rafael?"ucap Risa ketus kepad Shava

Rafael hanya memandang mereka berdua

"Maaf" ucap Shava lalu pergi begitu saja

Sedangkan Michael asik memandang Shava yang cantik baginya sampai dia akan melakukan hal yang tidak senono kepada Shava.

"Enak kayanya, mana montok lagi" batin Michael sambil tersenyum nafsu kearah Shava.

Sesampai Shava dikelas.

"Lu kenapa?" ucap Adriela

"Gapapa"ucap Shava sambil meteskan air mata

"Jujur aja, kenapa?"ucap Bilqis dan Yumna mendekati Shava

"Tadi gue jatoh, kaki gue ditahan sama Risa, didepan kelas XI IPA 3 lagi, hiks" ucap Shava sambil menangis

"Yaampun, terus gimana? Ada siapa aja disana?" ucap Yumna sambil mengelus lengan Shava

"Disana rame banget, trus dia sebut sebut Rafael gitu,trus disina banyak cowo ganteng lagi, malu gue Yum" Ucap Shava menatap Bilqis, Yumna, dan Adriela

"What?!berarti ada geng nya Rafael juga dong? Yaampun malu banget" ucap Yumna sambil menutup mukanya

"Gue ga tau gengnya yg mana" ucap Shava menatap Yumna

"Yaudah belajar aja yuk" ucap Bilqis

Kring....

CASHAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang