Dinner

505 10 0
                                    

-Seperti inilah aku mencintaimu.
Tanpa kau tahu,tanpa ku beri tahu.
Tanpa kau rasakan, tanpa ku utarakan.
Walau mungkin kau takkan pernah tahu itu.
Namun,biarlah semua ini berjalan mengikuti alur skenario Tuhan.-Hellena Keyfara Ayodhya

Hellen pun telah siap dengan make up tipis,rambut di ombre,dan dress selutut berwarna peach dengan slingbag dan sepatu yang senada. Hingga membuat hellen menjadi cantik,berbeda di hari hari biasanya.

"Udah? Ayuk turun hell,nanti kita telat" ucap mama

"Iya ma"

Mereka pun pergi hanya berdua saja karena papa Hellen sedang ada pertemuan dengan klien di luar kota. Hingga sampai akhirnya mereka pun sampai.

"Ehh jeng,apa kabar?" ucap wanita paruh baya itu ketika bertemu dengan mama hellen,sambil memeluk dan cepika cepiki seperti sudah tidak bertemu sepuluh tahun saja. Tapi memang benar,mereka sudah lama tidak bertemu lebih dari sepuluh tahun lamanya.

"Alhamdulillah baik jeng,kamu gimana kabar nya? Oh katanya anak gadis mu mau pindah ke indo? Kapan? Terus mau sekolah dimana?"
Jawab mama hellen tak kalah semangat.

"Ooo, selyn? Dia bakal pindah beberapa hari lagi,dan mau aku sekolahin di Hayden." jawab wanita paruh baya itu sambil tersenyum.

"Oh,jadi satu sekolah dong sama anak kuu,dia juga sekolah di Hayden. Kenalin dia putri kesayangan ku,nama nya Hellen." titah Fara

"Oh,Hellen.. Nama yang cantik dan mempunyai wajah yang cantik juga"
Titah Feni.

"Tante bisa aja" ucap Hellen.

Tak lama kemudian mereka pun memesan makanan pada pelayan restoran tersebut dan menyantap makanan yang telah siap sembari berbincang bincang hingga jam menunjukkan pukul 21.23. Dan mereka pun memutuskan untuk pulang.

"Mah,Selyn itu anak nya tante feni? Kelas berapa? Terus emang mau pindah ke Hayden?" Tanya Hellen ke mama

"Kamu disuruh ngobrol,nanya nanya nggak mau,giliran udah pulang langsung ngasih pertanyaan pertanyaan ke mama." jawab Fara dengan nada yang dibuat sebal.

"iiihhh mama,kan Hellen cuma nanyaaa hiks. Masa iya ngga mau jawab." jawab Hellen.

"Iya,dia seumuran sama kamu, jadi mama harap kamu bisa jadi temen dia ketika dia udah di Hayden ya Hel." ucap mama.

"Iya ma". Jawab Hellen

Hellen yang lelah pun pergi ke ruangan indah bak surga wkwk:v 'kamar' dan memulai perjalanan mimpinya.

______________________________

jadi gini..semalem aku mimpi,eh ada kamu hehe -Hellen

Pagi-pagi sekali gadis itu terbangun dari mimpinya,lalu langsung bergegas untuk beranjak Mandi. Karna ia ingat jika ia akan di jemput oleh orang yang super moodyan. Ya, seorang Gerald Wildan Pramoedya. Laki laki itu selalu membuat seorang Hellen menjadi berubah menjadi perempuan kikuk seketika,salting dan lainnya. Terbesit rasa kesal dan ingin pergi jauh,tetapi hatinya mengatakan untuk menetap. Apakah ini yang dinamakan Hellen mulai suka dengan Gerald?

05.30, Hellen sedang merapihkan rambut dan memoles wajah nya dengan bedak tipis,lip gloss dan sedikit blush on untuk Membuat kesan lebih fresh.

HELLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang