Senin
14.39
"Big mac 2, snack wraps 2, french fries 1, sama minumnya premium roast coffee 1, orange drink 1"
Mbak mbak mekdinya naro satu satu makanan sama minuman di atas meja.
"Makasi mbak!,"
"Aduh cacing gue udah ga sabar nih kak!,"
Gue yang siap siap mau ngambil big mac, langsung di tahan sama kak chanyeol.
"Kenapa?,"
"Pelan pelan makannya, ntar kenapa napa lagi,"
Deg.
E anjir gitu doang gue baper? Haha.
"Iya kak, tenang!,"
Gue langsung lahap tu si big mac. Anjiran kalo di traktir gini, rasa big mac nya lebih terasa ya.
Gue yang udah berasa pacaran sama makanan, ga sadar kalo makanan ka chanyeol belom ke sentuh sedikitpun kayak anak perawan.
"Kak, ko ga makan?," tanya gue.
"Makanannya ga enak,"
"Hah? Masasih? Enak tau kak! Gue aja...,"
"Ga enak, enakan juga liatin elo,"
Uhuk uhuk!
Anjir lagi lagi gue keselek sama omongan kak chanyeol.
"Astaga,"
Kak chanyeol langsung nyodorin orange drink ke gue.
Abis itu ga lama...
"Hahaha lo salting?,"
IYALAH GUE SALTING! DUH KAKAK SIAPA SIH INI.
"Engga kok!, siapa yang salting,"
"Gausa boong, itu pipi lo merah,"
.
.
21.12
Lagi. Iya lagi. Kak chanyeol ada di kamar gue.
Alasannya dia bilang takut tidur sendirian dikamar.
Apa yang di takutin coba? Mungkin kalo ada setan yang ngeliat kak chanyeol, paling ke pincut.
Bukannya nakutin, malah ngegodain.
Semua setan sama aja.
TING!
Line kak chanyeol kayanya bunyi.
Tapi.
Habis line kak chanyeol bunyi, dia ga berhenti natap gue tanpa ekspresi.
"K-kenapa kak?," tanya gue yang agak risih di tatap kek gitu.
Kak chanyeol ga jawab, tapi jalan ngedeket le arah gue.
"Pinjem,"
Kak chanyeol ngambil hp gue.
"Buat apa?,"
Diem.
2 menitan dia ngasih unjuk lagi ponsel gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
