BAGIAN 12

6.5K 347 4
                                    

"bagaimana bisa lisa?"tanya jennie sambil melepas pelukan lisa.

"kau tau, kita berkerjasama dalam masalah bisnis jen, aku sudah mencoba untuk membatalkany namun ia menolak dengan keras, dan ia melakukany untuk kedua kaliny, meminta ku untuk menikah dengany"ucap lisa panjang lebar.

"brengsek, sudah lis kita cari jalan keluarnya bersama ya"ucap jennie sambil memeluk lisa kembali.

"aku jadi merasa bersalah terhadap lily jen, aku tadi membentaknya"ucap lisa menyesal.

"sekarang kau bujuk dia ya"ucap jennie sambil menepuk pundak lisa pelan.

Lisa pun melepas pelukanya lalu mengangukan kepalany, dan tersenyum sambil menatap jennie.

*****

Perlahan lisa membuka pintu kamar lily, ia melihat lily yang sedang memeluk kedua kakiny di dekat jendela sambil menatap bintang-bintang yang bersinar.

"lily maafin mommy ya, tadi mommy gk bermaksud membentak kamu"ucap lisa sambil mengelus puncak kepala lily.

Lily menengok ke arah lisa dengan wajah kesalny, membuat lisa terkekeh kecil melihatnya.

"kok mommy malah ketawa sih kan lily lagi marah sama mommy"ucap lily sambil cemberut.

"kamu lucu kalau sedang marah sayang"ucap lisa sambil menatap lily dan mencubit pipi kanan sang putri.

"ihhh mommy, sakit tauuu"ucap lily dengan wajah sebalnya.

"iya-iya mommy minta maaf, kamu mau kan maafin mommy?"ucap lisa sambil menatap sang putri.

Lily menatap lisa, dengan senyuman yang mengembang lalu ia memeluk lisa begitu erat.

"lily sayang mommy"ucap lily sambil tersenyum dalam dekapan lisa.

"mommy sayang banget sama lily"ucap lisa sambil mengelus lembut surai panjang milik lily.

Mereka berpelukan di terangny sinar bulan dan bintang moment yang sangat indah.

"mommy lily mau tidur di peluk mommy tapi nyanyiin lagu kesukaan lily juga ya"ucap lily sambil melepas pelukan lisa.

"iya sayang, tapi mommy mau mandi dulu ya"ucap lisa sambil menatap lily dan tersenyum.

"siap bos"ucap lily sambil tersenyum memamerkan gigi kelincinya.

*****

Selesai mandi lisa sedikit merasa perih di bagian kewanitaanya membuat jalany sedikit aneh.

"mommy kenapa, kok jalanya kayak lagi naik motor"ucap lily melihat lisa heran.

"ouh itu sayang tadi mommy jatuh terus masih sakit jadi mommy jalanya gini deh"ucap lisa berbohong.

"ouh gitu, tapi mommy gakpapa kan?"tanya lily.

"kamu tenang aja sayang, udah sekarang kita tidur yuk sini biar mommy peluk"ucap lisa sambil melebarkan tangnya, membuat lily tersenyum dan membalas pelukan lisa.

Lisa pun mulai menyanyikan lagu kesukaan anaknya sambil menggelus lembut surai lily, sedangkan lily mulai memasuki alam mimpinya.

"mommy gak mau kehilangan lily"ucap lisa sambil meneteskan air matanya.

*****

Keesokan harinya lisa terbangun di pagi hari jam menunjukan pukul 05.00 lisa bergegas mandi, selesai mandi ia memakai baju kaos biru muda dan di tutupi kemeja, lalu ia memakai celana jeans panjang berwarna biru laut. Pakainnya terkesan casual dan terkesan cantik.

Lisa pun berjalan keluar kamarnya menuju dapur di dapur ia melihat jennie yang sedang memasak pakaian jennie sangat rapi ia memakai dress berwarna merah setinggi lutut dengan rambut yang di kuncir satu.

"jen, kau mau kemana?"tanya lisa membuat jennie menoleh ke arahnya.

"aku ada janji dengan pacarku lisa"ucap jennie sambil tersenyum malu.

"tunggu, kalau kau pergi nanti siapa yang menjaga lily?"tanya lisa kepada jennie.

"kau bisa membawanya lisa"ucap jennie santai.

"kau gila, aku justru tidak mau sanpai jungkook melihat lily jen"ucap lisa sambil memengang pelipisnya.

"lisa, tidak selamanya kamu menyembunyikan identitas jungkook selaku ayahnya lily, kau terksan egois lis, kamarin lily bercerita dengan ku, kalau kau bilang dadynya sudah meninggal, jujur aku kaget tapi aku juga merasakan apa yang kau rasakan."ucap jennie panjang lebar.

Sedangkan lisa menghela nafasnya, ia juga merasa dirinya egois, ia mengingat perkataan lily waktu di paris, kalau lily sangat sedih melihat teman-temanya yang selalu di jemput ayahny, sedang kan ia belum pernah merasakan kasih sayang seorang ayah.

"aku akan membawa lily"ucap lisa sambil tersenyum tipis.

"kau memang ibu yang baik lisa"ucap jennie sambil tersenyum.
















HALLO GAISSS, GIMAN KALIAN SUKA GAK SAMA PART INI JANGAN LUPA YA VOTE COMENT JANGAN BOSEN SAMA CERITA INI YA HEHEHEHE, SEMOGA YANG BACA BAPER ABIS OKE DEH SEKIAN DARI AUTHOR HAPPY READING SEMUA☺☺☺☺☺☺☺☺☺

REGRET (LIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang