#1

2.6K 202 33
                                    

Ichiraku Cafe.

Salah satu tempat nongkrong yang tak asing bagi kaula muda Konoha, bangunannya didesain menggunakan desain arsitektur minimalis nan modern, tempat yang lumayan kece untuk dijadikan tempat nongkrong sambil selfie sampai mati gaya. Selain itu, menu-menu yang ditawarkan hampir tiap bulannya selalu di-update dan jangan lupakan kecepatan wifi-nya yang membuat cafe ini semakin digilai.

Lokasi Ichiharu Cafe termasuk berada di tataran lokasi strategis, berada di pusat kota dan jaraknya tak jauh dari sekolah elit standar internasional, Konoha High School.

Di tempat ini pula, Hyuuga Hinata, gadis yang baru pindah dari Suna, menunggu seseorang. Ia sudah menunggu 30 menit lamanya, minuman taro di hadapannya nyaris habis dan black forest cake-nya tersisa satu suapan saja. Ia memasang earphone dan mendengarkan lagu kesukaannya, Photograph yang dinyanyikan oleh Ed Sheeran, sesekali Hinata mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang ia tunggu, ia juga memperhatikan pengunjung kafe ini, kebanyakan adalah mahasiswa, pelajar dengan berbagai macam seifuku dan orang kantoran yang mampir makan siang.

"Selamat Siang, dengan Hyuuga Hinata?" sapa seorang berambut ungu pendek dengan bunga di sisi kepalanya.

"Iya, saya sendiri. Silahkan duduk, Mbak" Hinata berdiri menjabat tangan gadis berumur 30an tersebut.

"Maaf ya, bikin nunggu. Tadi ada urusan di kantor" Wanita bernama Konan duduk lalu mengeluarkan beberapa berkas dan foto dari tas Coco Chanel yang ia beli langsung di Paris.

"Nggak apa-apa kok, Mbak. Lagian belum lama nunggu kok" Hinata kembali duduk dan melepas earphone-nya.

"Ini foto apartemen kami, desain kamar dan berbagai perabotan yang ada di dalamnya, nggak beda jauh dengan yang kami pasang di official blog kami" Konan membuka satu per satu foto ukuran 10R yang memperlihatkan seluruh sudut apartemen yang menjadi hunian eksklusif pelajar di Konoha, baik mahasiswa maupun siswa KHS.

Hinata pun langsung menyambar beberapa foto dan memperhatikannya dengan cermat. Besok Hinata sudah harus masuk sekolah barunya, Konoha High School jadi hari ini ia harus menemukan tempat tinggal bahkan di mobilnya sudah penuh dengan barang-barang bawaannya dari Suna.

"Saya nggak terlalu suka keramaian, Mbak. Lantai yang nggak terlalu ramai yang mana ya?" Hinata bertanya kepada Konan yang sibuk melihat data di Ipad-nya.

"Apartemen kami kedap suara, kok. Jadi di lantai mana aja pasti tetep privasinya kejaga" ucap Konan ramah.

"Ada satu lantai yang penghuninya cuma 7 orang..." lanjut Konan memperhatikan data penghuni apartemen Akatsuki.

"Oh iya, yang itu aja, Mbak.." sahut Hinata bersemangat.

"Tapi di lantai 13..." Konan memandang Hinata.

"Wah, saya ambil yang itu aja, Mbak" Hinata meminum habis taro di hadapannya.

"Memangnya, nggak masalah kalau di lantai 13?" tanya Konan yang sebenarnya berusaha agar Hinata tidak memilih lantai 13 untuk huniannya.

"Emangnya lantai 13 kenapa, Mbak? Fasilitasnya beda yah sama apartemen di lantai yang lain?" Hinata kembali memperhatikan foto apartemen Akatsuki.

"Bukan gitu, sebenarnya apartemen Akatsuki adalah apartemen yang pembangunannya bermasalah. Arsitek yang membuatnya nggak tahu kenapa menambahkan lantai 13 dalam penomoran lantainya.." Konan menyeruput kopi Vietnam yang baru saja meneteskan tetesan terakhirnya.

"Semua penghuni apartemen menghindari lantai 13 dan nggak heran kalau penghuni apartemen di lantai 13 cuma 7 orang.." lanjut Konan.

'Ini orang ngomong apa sih sebenernya...' Hinata menyandarkan punggungnya, ia benar-benar tidak mengerti maksud perkataan wanita yang di percayakan oleh Yahiko, pemilik apartemen Akatsuki, untuk mengelola apartemennya.

Bloody 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang