/1/
Pada awalnya hanya ada cerita-cerita, yang meluap ingin diceritakan. Tak ada harapan dan rencana.
/2/
Kemudian waktu berjalan dengan begitu cepat, hal-hal menjadi lebih jelas terlihat. Kemana dan akan menjadi apa. Lantas bagaimana? Tanyaku dulu.
/3/
Ketika romansa yang datang dengan singkat dan padat, mengungkap jati diri dari tiap tiap pribadi. Pertanyaan-pertanyaan ramai datang, tapi tak ada yang datang dengan jawaban.
/4/
Agaknya kita cukup tergesa-gesa, menuai segalanya, semuanya, seluruhnya tanpa ada tanda tanya. Bersikap biasa dan menerima dengan tangan terbuka.
/5/
Dan akhirnya kita saling melempar tanya, tentang mengapa bisa dan bagaimana akan menjalaninya. Apakah diteruskan atau cukup sekian.
