S E N D U

4 1 0
                                    


Kau bagian dari sendu saat senja menyapa

Berpendar indah namun tamaram

Sinarnya merasuk dalam sanubari bak beledru harapan

Cita-cita penuh rasa dari jiwa yang kerontang

Meronta meminta dahaga

Hari ini aku saksikan dengan jelas

Sendu menangis dengan histeris

Jeritannya mengiris dan miris

Perih seketika dunia fana

Terluka penuh kenistaan

Air mata mengalir tak bernyawa

Menatap langit dengan separuh jiwa yang tersisa

Mengadahkan tangan meminta iba

Tersedu meratap merongrong nestapa

Perlahan mencoba bangkit walau terseok

Belajar tersenyum bersama duka

Tertawa gembira bersama air mata

Hai ... Kalian para pencinta

Belajarlah dari sendu

Sendu mencinta tanpa memaksa

Hanya diam dalam kata

Mengikhlaskan dan mendoaka

Sabtu, 12 Oktober 2019

WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang