Tepat pada jam dua belas malam Laki-laki bernama Joshua itu masih belum tidur, bukan karena dia sedang banyak tugas sehingga Joshua terpaksa untuk bergadang tapi karena dia yang tiba-tiba saja tak bisa tidur.
Biasanya dari jam sepuluh malam juga ia sudah tertidur pulas ia tak tahu ada apa dengan malam ini sehingga ia tak bisa tidur. bosan bermain game di handphonenya Joshua pun bangkit dari ranjangnya dan berjalan ke arah jendela kamarnya untuk sekedar memandangi Langit malam yang di penuhi oleh bintang.
Joshua terkejut ketika melihat tetangganya yang berada di luar rumah pada malam hari, jika laki-laki sih Joshua tak peduli tapi ini anak perempuan seusianya dia bernama Alyssa, Joshua tambah panik ketika melihat gadis itu membawa koper.
Apa dia akan kabur dari rumahnya? Pemikirannya itu membuat Joshua langsung keluar dari rumahnya untuk menemui Alyssa yang sudah selama 2 tahun ini ia kagumi juga cintai, tentu saja Joshua tak ingin ditinggal oleh seseorang yang ia cintai.
"Alyssa!" Seru Joshua, membuat gadis itu menoleh padanya.
"Kenapa kau berada di luar rumah?" Tanya Alyssa.
"Justru aku yang harusnya bertanya kenapa kau berada di luar rumah?" Tanya balik Joshua membuat Alyssa memutar bola matanya bersamaan dengan itu dia berjalan menjauhi Joshua tentu saja Laki-laki itu mengikutinya.
"Kau ini kenapa sih? jangan mengikuti ku!" Alyssa menghentikan langkahnya.
"Oke, aku tak akan mengikuti mu tapi kau harus beritahu aku kemana kau akan pergi."
Mata coklat milik Joshua bertemu dengan mata Alyssa dan itu membuat Joshua sedikit nervous sehingga ia cepat-cepat mengalihkan pandanganya.
"Aku akan pergi jauh dan tak akan pernah kembali lagi kesini." Ucap Alyssa membuat Joshua membulatkan matanya ini tak bisa dibiarkan.
"Apa yang membuat Kau ingin pergi jauh?" Tanya Joshua.
"Bukan urusan mu."
Alyssa kembali berjalan meninggalkan Joshua yang merasa patah hati di belakangnya, Alyssa tak pernah tahu jika dia itu sangat berharga bagi Joshua sehingga Joshua Akan sangat merasa kehilangan dan sedih jika Alyssa pergi.
Joshua berjalan mengikuti Alyssa lagi dan ia menarik tangan Alyssa sehingga gadis itu berhenti melangkah.
"Apa lagi?"tanya Alyssa.
"Bagaimana dengan ku?"
Alyssa mengerutkan keningnya.
"Bagaimana dengan mu?"
"Aku tak bisa merindukan mu, Alyssa" Ucap Joshua membuat seseorang yang berada di depannya itu lagi-lagi kebingungan dengan maksud dari perkataan Joshua.
"Aku tak meminta mu untuk merindukan ku." Ujar Alyssa sebelum ia tersenyum pada Joshua.
"Um maksud ku, rasa rindu itu akan menyiksa ku j-jadi please stay."
"Ohh Joshua."
Alyssa melingkarkan tanganya di leher Joshua dia memeluk teman sekaligus tetangganya itu dengan erat, kenangan-kenangan yang mereka bangun selama hampir 3 tahun tahun itu membuat mereka tak ingin berpisah namun bagaimana lagi Alyssa sudah sangat kekeh dengan keputusanya.
Alyssa melepaskan pelukannya dan mata mereka kembali bertemu senyum pun terukir di bibir mereka berdua.
"Aku akan merindukan mu, pasti orang-orang di luar sana tak ada yang seperti dirimu." Ucap Alyssa.
"aku ingin sekali menghabiskan waktu bersama mu untuk terakhir kalinya, apa kau memang harus pergi sekarang juga?" Tanya Joshua.
"Umm, aku bisa pergi besok jam 6 pagi jadi sekarang kita bisa menghabiskan waktu bersama."
***
Tbc?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay | Joshua Hong ✔
Fanfiction"Aku harap aku bisa membuat mu tetap tinggal disini."
