Joshua melirik jam di layar handphonenya sekarang sudah jam 2 pagi ia masih memiliki banyak waktu untuk bisa bermain-main dengan Alyssa tapi ia bingung harus melakukan apa.
Sekarang mereka melanjutkan perjalanan tanpa arahnya itu, Joshua saat ini sedang mendengarkan celotehan Alyssa mengenai kelakuan buruk kakaknya.
Kakaknya itu bernama Zara dia hanya berbeda 2 tahun dengan Alyssa, Joshua tak pernah melihat mereka bersama-sama mungkin itu semua karena orang tuanya yang terlalu membanggakan Zara dari pada Alyssa sehingga Alyssa menjadi benci pada Zara padahal kakak-beradik itu akan terlihat lucu jika bersama.
"Apa Mingyu sedang mengadakan pesta?" Tanya Alyssa sebelum ia menghentikan langkahnya.
"Mungkin ta-" Joshua menghentikan ucapannya ketika Alyssa menariknya sambil berlari menuju rumah Mingyu yang di penuhi oleh orang-orang se-usianya.
Alyssa membawanya masuk kedalam rumah tersebut, disana terdapat banyak sekali makanan juga minuman ber-alcohol dan ada beberapa orang yang tertidur di sofa mungkin mereka terlalu banyak minum.
"Kau mau minum?" Tanya Alyssa tanpa sadari gadis itu sudah menggenggam gelas.
"Tidak."
"Air putih?"
"Disini pasti tak ada-"
"Ada." Alyssa kembali pergi, Joshua memandangi rumah teman sekaligus tetangganya ini yang penuh dengan teman-teman sekolahnya.
Ia melihat Alyssa keluar dari kerumunan orang dengan wajah kusutnya, ia mengenggam 2 gelas yang kemudian salah satunya ia berikan pada Joshua.
"Um kau kenapa?" Tanya Joshua setelah meminum air putih pemberian Alyssa.
"Aku melihat Ryan dengan kekasihnya sedang kissing, aku tahu kita sudah berpisah tapi rasanya menyakitkan ketika melihat mereka seperti itu." Jawab Alyssa
Oh tidak, ia tak ingin melihat Alyssa hancur lagi, ia melihat seseorang laki-laki yang baru saja melepaskan tautan bibirnya dari bibir seorang perempuan, ia pikir itu adalah Ryan.
"Apa dia itu mantan mu?" Tanya Joshua.
Alyssa mengikuti arah mata Joshua dan kemudian gadis itu mengangguk, Joshua yang sudah kesal pada Ryan pun langsung berjalan menghampirinya.
"Bisa kita bicara sebentar Ryan." Ucap Joshua.
Ryan mengerutkan keningnya seraya menatap Joshua kemudian dia menyuruh kekasihnya itu untuk pergi karena sudah tak bisa menahan kekesalannya Joshua langsung meninju Ryan dibagian rahangnya dengan keras membuat laki-laki itu tersungkur.
Tak hanya itu Joshua kembali meninju wajah Ryan sampai beberapa sudut di wajahnya memar, namun itu tak berlangsung lama karena ada seseorang yang menariknya menjauh dari Ryan orang itu membawanya keluar dari rumah Mingyu.
"Kau itu kenapa Joshua?! Kau ingin menghancurkan pesta ku huh?!" Bentak Mingyu pada Joshua yang sedang sibuk mengatur napasnya, Mingyu adalah orang yang membawanya keluar.
"Maafkan aku Mingyu, aku hanya tak bisa memendam kekesalan ku dia sudah menyakiti Alyssa dan aku juga harus menyakitinya." Ucap Joshua.
Tiba-tiba saja Alyssa muncul dan dia menarik Joshua untuk pergi dari rumah Mingyu ia tak tahu ada apa dengan Alyssa gadis itu terus saja berjalan dengan cepat dan tangannya pun mencekat tangan Joshua dengan erat.
"Alyssa, berhenti." Sahut Joshua dan sekarang perempuan itu menghentikan langkanya.
"Kita harus pergi dari sini sebelum Ryan mencarimu." Ucap Alyssa.
"Kita sudah cukup jauh dari Rumah Mingyu."
"Kenapa kau melakukan itu?" Tanya Alyssa setelah beberapa menit diam.
"Karena aku kesal padanya dia menyakiti mu dan aku tak mungkin diam saja, Aly ." Jawab Joshua.
"Aly?"
"Um aku tahu na-"
"Hanya orang-orang tertentu yang boleh memanggilku dengan panggilan itu."
"Oh."
"Tapi kau boleh memanggil ku dengan panggilan itu karena aku menyayangi mu." Joshua tersenyum lebar sekarang, rasa sayangnya terbalas namun ia tahu pasti Alyssa menyayanginya hanya sebatas sahabat tapi tak apa yang penting Joshua disayangi oleh Alyssa.
"A-aku juga menyayangi mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay | Joshua Hong ✔
Fanfiction"Aku harap aku bisa membuat mu tetap tinggal disini."
