Part 13

2K 216 0
                                    

Tak terasa hari ini adalah acara fansign terakhir GOT7 untuk comeback mereka selama tiga minggu ini. Usaha mereka tidak sia-sia, comeback kali ini, mereka meraih all-kill di semua platform dan acara musik dengaan lagu karangan JB, tentu saja. Fansign terakhir diakan di Cheongdam, para anggota sudah terlebih dahulu tiba di tempat.

Setelah acara di mulai, semuanya berlangsung normal sampai seorang pria yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan dan menimbulkan keributan di sana.

“HEI! AKU PERINGATKAN JANGAN BERANI MENDEKATI WANITAKU!” teriak pria yang terlihat berada di usia dua puluh tahunan tersebut.

Dengan cekatan, para pengawal yang berada di sana langsung mengamankan pria itu, para penggemar yang tadinya duduk manis di bangku mereka, kini sudah berdiri dan beusaha menjauh dari pria yang terlihat seperti tengah kehilangan kesadaran itu.

“LALISA!!” teriak pria itu dengan suara serak dan menangis secara tiba-tiba.

Semua orang disana pasti sudah paham apa yang terjadi dengan pria itu. Dan benar saja, saat polisi datang dan selesai membawa pergi pria itu, dia adalah seorang penggemar garis berat Lisa dan menjadi sangat depresi saat mendengar kabar kenccan idolanya, saat mengetahui GOT7 mengadakan fansign di dekat rumahnya, pria  itu akhirnya muncul dan melakukan keributan di sana.

Acara yang sempat terganggu, akhirnya kembali dilanjutkan, para penggemar yang masih belum mendapatkan kesempatan mereka, kini mulai bergantian naik ke panggung.

“Bam-ah jangan sedih, aku yakin Lisa-ssi juga pasti sedih jika kau seperti ini,” ujar salah seorang penggemar yang mendapat gilirannya.

Setelah kejadian tadi, wajah Bambam terlihat sangat tidak fokus yang membuat banyak dari Ahgase yang haadir mencemaskan pria asal Thailand itu.

“Ah, Noona lagi, terimakasih atas perhatiannya,” ujar Bambam dengan senang.

Pasalnya sejak dua hari yang lalu, banyak penggemar pria yang terus saja membuntuti Lisa bahkan hingga ke rumah gadis itu. Berita itu masih belum tersebar luas di media, sehingga hanya beberapa orang saja yang mengetahui hal tersebut. Selain membuntuti Lisa, para pria itu juga melakukan teror di rumah Bambam, seperti menaruh kotak yang isinya sangat tidak wajar di depan pintu, mencoret mobil pria it, bahkan yang terparash sampai ke restoran Bambam di Bangkok juga ikut kena getahnya. Banyak dari pengunjung yang datang hanya untuk marah-marah di sana, membuat Bambam bahkan melarang keluarganya berada disana untuk masalah keamanan.

“Apa yang kau pikirkan?” tanya Ahgase tadi yang ternyata masih berada di depannya.

Bambam yang tersadar kemudian hanya menjawab seadanya, “bukan apa-apa,” ujar pria itu sambil tersenyum manis.

Penggemar tadi menatap Bambam dengan senyum penuh arti, “kau tahu? Aku suka sikapmu yang sekarang, kau menjadi berpikiran lebih dewasa setelah menjalani hubungan, aku turut senang,” jujurnya.

Bambam hanya tersenyum dan kembali mengucapkan terimakasih. Setelah banyak penggemar lain yang juga bergantian mengobrol dengan anggota GOT7, kini fansign telah berakhir.

Sebuah dering telepon membuat Bambam menghentikan langkahnya saat menuju ke dalam mobil van, “Ya?” tanya Bambam mengangkat sambungan itu.

“APA?”

“Baiklah aku akan segera ke sana,” setelah menutup sambungannya, pria itu dengan segera mebertitahu manajernya bahwa dia akan pulang dengan taksi.

“Ada apa?” tanya manajer Jinwoo yang selalu setia menemani mereka.
“Aku harus ke rumah sakit sekarang,” ujar Bambam yang hanya di balas dengan tatapan penuh tanya oleh manajernya itu.

“Lisa sakit,” tambah pria itu yang kemudian langsung pergi dengan taksi yang baru saja dipesannya.

Tanpa mengatakan apa-apa, mereka kemudian berpisah. Para anggota GOT7 yang lain pun tidak memberikan banyak komentar mengenai Bambam, pria itu memang menjadi sosok yang romantis saat berkencan dengan Lisa.

Setibanya di rumah sakit, dengan segera Bambam mengenakan maskernya sebelum masuk. Manajer Lisa sudha memberitahunya dimana kamar rawat gadis itu. Bambam membuka pintu yang bertuliskan nama Lalisa di depnnya itu dan melihat hanya ada gadis itu seoraang diri.

“Lisa?” ujar Bambam memastikan.
Gadis dengan rambut yang di ikat berantakan itu menolehkan wajahnya dan tersneyum kecil saat mengetahui siapa yang datang.

“Kenapa kau sendirian?” tanya Bambam yang kemudian duduk di samping ranjang gadis itu.

“Yang lain harus berangkat ke Jepang untuk konser di sana,” jawab Lisa pelan.

Bambam memperhatikan Lisa dengan seksama, tubuh gadis itu terlihat lebih kurus dari sebelumnya dan juga ada sedikit lingkaran hitam di bawah matanya, “Kenapa ini bisa terjadi?” tanya pria itu yang kini sudah mengambil tangan Lisa untuk di genggam.

Lisa menutup matanya sejenak, “Aku hanya terlalu lelah, dan butuh istirahat sedikit,” jawab gadis itu.

Bambam masih terus menggenggam tangan gadis di hadapannya itu, sesekali pria itu mengelus lembut jemari di tangannya, “Baiklah, aku akan bicarakan hal ini kepada mom,” ujar Bambam.

Lisa yang terkejut dengan ucapan tiba-tiba pria itu, menatap mata Bambam tidak suka, “apa maksudmu?”

“Kita akan membahas tentang pernikahan itu, aku tidak ingin kau merasa tertekan,”

“Tapi itu adalah keinginan ayahmu,” bela Lisa tidak terima dengan sikap Bambam.

“Ya, itu keinginan ayahku, bukan keinginanku untuk menikah dalam usia muda,” terang Bambam.

“Kau tidak usah khawatir, aku yang akan mengurusnya,” lanjut pria itu yang kemudian mencium pelan tangan Lisa dan pergi.

MY BEST || BAMLIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang