Part 10

2.2K 209 0
                                    

Bambam mengehela napas lelah saat Lisa meninggalkan ponselnya di kamar. Gadis itu sering kali meninggalkan ponsel miliknya dan tidak menyadari hal itu. Dengan segera Bambam mengambil kunci mobil dan pergi mencari keberadaan gadis itu.

Mobil Bambam berhenti di dekat dorm Blackpink, dan benar saja apa kata manajenya tadi pagi, dorm itu penuh dengan kalangan penggemar yang tidak menyukai kabar berkencan idolanya. Kondisi disana yaang sangat ramai, membuat Bambam memutar balikkan mobilnya, lagipula dia tidak ingin menambah keributan.

Pria itu menepikan mobilnya, tangan kanannya menekan tombol power ponsel Lisa dan menampakkan foto gadis itu, Bambam menggeser layar ponsel itu dan terdapat kode sandi disana. Pria itu memikirkan hal yang mungkin menjadi kode sandi milik Lisa. Dia menekan angka tanggal lahir Lisa, namun hal itu tidak berhasil.  Bambam kembali mencoba dengan menggunakan tanggal debut Blackpink, namun  masih gagal. Bahkan dengan tanggal Lisa pergi ke Korea serta tanggal hari dimana status mereka berubah juga tidak bisa membuka ponsel gadis itu.

“Tidak mungkin jika ini berhasil,” ujar Bambam sambil menekan angka 020597 di sana.

Ponsel itu terbuka dengan tanggal lahir milik Bambam, menampilkan foto mereka berdua saat kecil disana. Bambam tercengang, masih tiidak percaya jika gadis itu akan menggunakan tanggal lahirnyaa sebagai sandi ponsel. Pikiran itu kemudian dibuangnya jauh-jauh, Bambam kemudian memanggil manajer Blackpink dari ponsel Lisa.

Selang beberapa detik, sambungan itu kemudian diangkat, “ADA APA LISA?!” tanya suara diseberang sana dengan heboh.

“Ehm, saya Bambam, ponsel Lisa tertinggal dan saya tidak bisa mengembalikannya ke dorm,” ujar Bambam pelan.

Manajer itu menghela napasnya, “Saya pikir terjadi sesuatu lagi dengan Lisa, saya akan menghampiri anda, silahkan kirim dimana lokasi anda sekarang,”

“Baiklah, tapi apa Lisa sudah kembali?” tanya Bambam ragu.

Terdengar suara tawa manajer itu, “Apa kalian habis bertengkar? Kuarasa kalian sudah mulai memiliki perasaan satu sama lain, Lisa sudah kembali, dia datang dengan menggunakan taksi dan ungtungnya tidak terjadi keributan dengan penggemar di luar sana,” jelas sang manajer itu.

“Baiklah, terimakasih,” ujar Bambam sopan kemudian memutuskan sambungannya.

Setelah mengirimkan lokasinya, pria itu kini memainkan tangannya di layar ponsel Lisa, walaupun sudah sering bersama dari dulu, namun mereka tidak pernah menyentuh ponsel satu sama lain. Bambam dengan lancang membuka galeri Lisa, menurutnya hal itu wajar karena sekarang mereka adalah sepasang kekasih, sepasang kekasih bisa membuka ponsel kekasihnya dengan bebas kan?

Terdapat 1.750 foto di dalam galeri gadis itu dan kebanyakan isinya adalah foto Lisa sendiri. Bambam tidak diam disitu saja, dia dengan teliti melihat foto-foto milik Lisa yang kebanyak belum pernah di tunjukkannnya. Tangan Bambam terhenti saat mendapati foto dirinya bersama Lisa di hari ulang tahun gaadis itu tahun lalu, mereka memang sselalu merayakannyaa bersama. Bambam ingat saat itu dia belum sempat meminta foto mereka, maka saat inilah pria itu memilih beberaapa foto dan mengrimkan kepada dirinya sendiri. Setelah mengirimkan foto-foto mereka dan beberapa foto Lisa, Bambam menghapus riwayat chatnya dan hanya meninggalkan chat terakhir mereka.

Sebuah ketukan di jendela mobilnya menyadarkan Bambam, dengan segera pria itu menurunkan kacanya dan memberikan ponsel Lisa kepada seorang wanita yang sudah dikenalnya itu, “Noona sampaikan maafku kepada Lisa,” ujar Bambam dengan lesu.

“Baiklah,” ujar manajer Blackpink itu dengan tersenyum kemudian pergi meninggalkan Bambam.

Dering ponsel Bambam menghentikan kegiatan pria itu untuk melajukan mobilnya, nama JB lah yang tertera disana.

“Halo Hyung ada apa?” tanya Bambam dengan santai.

“Ada apa kau bilang?! Hari ini kita ada rapat untuk persiapan album selanjutnya, apa kau lupa?!” tanya JB dengan tegas.

Bambam menepuk jidatnya, "Maaf Hyung aku lupa, aku akan ke sana segera,” setelah menutup sambungan Bambam dengan segera menuju ke gedung JYP.

***

Semua orang sudah berkumpul di ruang rapat, hanya menyisakan bangku kosong milik Bambam yang belum terisi. Suara hentakan sepatu khas Bambam yang terdengar dari luar membuat semua yang ada di dalam ruangan itu bernapas lega.

“Dari mana saja kau?” serang JB saat Bambam baru saja membuka pintu ruang rapat.

“Maaf Hyung aku benar-benar lupa, PD-nim belum datang kan?” tanya Bambam memastikan jika nyawanya masih selamat.

“Untung saja, beliau sedang ada urusan mendadak, jadi baaru akan tiba dua pulu menit lagi,” jelas Manjaer Jinwoo yang juga berada disana.

“Huuh, untunglah,” ujar Bambam sambil mengelus dadanya lega.

“Kau pasti habis pacaran dengan Lisa?” tebak Jackson sambil menaik-turunkan alisnya.

Bambam menatap Jackson tajam, “pacaran dari mana, dia sedang marah denganku,”

“Kenapa?” kini Youngjae yang menambahi.

“Myoui Mina,” ujar Bambam pelan.

Semua anggota GOT7 hanya saling memandang satu sama lain, mereka tahu jika Bambam memang pernah berhubungan dengan Mina saat masih menjadi trainee, namun itu tidak ada hubungannya dengan sekarang.

“Aku belum pernah cerita tentang Mina kepada Lisa, dan mungkin Mina masih berharap,” jelas Bambam.

“Kenapa dia jadi tergila-gila denganmu? Apa tidak ada lelaki lain di dunia ini!” kesal Jackson, dia memang dekat dengan semua orang, membuat Jackson mengenal Mina dengan baik.

“Entahlah,”  ujar Bambam dengan lesu.

Pintu ruangan terbuka dan menampilkan sosok atasan mereka berada disana. Semua orang di dalam ruangan itu kemudian berdiri dan memberikan salam dengan menundukkan kepala. Rapat mereka kemudian dimulai untuk membahas album selanjutnya yang akan dirilis tiga bulan lagi.

MY BEST || BAMLIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang