• Tidak Mengerti

2.3K 167 36
                                    

Setiap akhir pekan dimana Ibu dan Ayah tidak bekerja, maka Hakima pasti pergi jalan-jalan dengan keduanya. Waktu libur kali ini Hakima tidak terlalu bersemangat. Sebab entah kenapa, tapi sudah lama sekali rasanya Antares si anak laki-laki menyebalkan tidak berkunjung ke Kopo.

"Haim mau mam gak nak?" Argi bertanya selagi ia menbenarkan posisi stroller pink milik Hakima.

Si anak perempuan itu mengangguk, "mau mam Yah, tapi Dedek mau kelipik."

"Keripik mah cemilan, bukan buat mam Dedek."

"Atuh gakpapa, enak tau Yah. Pasti belum pelna dikasi sama Teh Ci Mamanya Teteh Alin. Gelatis."

Argitama refleks menampilkan gigi beserta gusinya mendengar perkataan Hakima. "Apa kita ke Dago aja yuk, minta keripik ke Mamanya Arin."

"Hayuuuuu" Hakima berseru setuju.

Lagipula, dia mulai bosan menunggu Ibunya yang sedang ada urusan kampus. Sejak tadi Hakima duduk sambil memperhatikan robot-robotan berukuran besar sekali yang dari dia datang sudah dikerumuni anak-anak untuk diajak berswafoto. Kalau ada Ares pasti anak itu ingin pergi kesana, memaksa Hakima untuk ikut. Lagi-lagi Hakima kepikiran Ares, dasar menyebalkan.

"Hayuk Dek berangkat, Ibu udah minta jemput."

Hakima hanya mengangguk, lagipula kan tinggal Ayahnya saja yang berdiri kemudian mendorong stroller sampai di dekat mobil, sedangkan Hakima tinggal diam tanpa perlu repot berjalan, hehe.

Mobil milik Argitama keluar dari area parkir Buah Batu Square lalu masuk ke jalan Bojongsoang, kemudian mobil berisi dua orang penumpang itu belok kanan menuju jalan Telekomunikasi 1. Tidak lama, Windy ikut bergabung dan keluarga bahagia tersebut berangkat menuju daerah Dago.

"Coba Yang tolong ini si Hanif tanyain dia ke Dago gak hari ini." Argi mengisyaratkan agar Windy mengambil ponsel miliknya.

"Aku buka whatsappnya ya A," walau sebenarnya sudah pasti diperbolehkan tapi Windy tidak pernah lupa meminta izin kembali.

Selepas mengirim Hanif pesan menggunakan ponsel suaminya, Windy Faradina Kusumah kembali fokus ke ponselnya sendiri, dia sedang melihat story instagram teman-temannya. "Eh, Eggy ternyata lagi di Malang." Celutuk Windy.

"Bukannya kemarin-kemarin Jimmy sama keluarganya di Bogor?"

"MANA-MANA?"

Ketika mendengar nama Eggy alias Bundanya Antares berada di Malang, itu artinya Ares juga sedang di kota seberang sana. Pantas saja dia tidak muncul-muncul di Kopo. Hakima jadi kepo dan ingin melihat layar ponsel Ibunya.

"Dedek mau liat?"

"Iya Ibu Indy Dedek mau liat."

Windy menunjukan layar ponselnya pada Hakima yang duduk di kursi penumpang belakang.

--
eggyregina

--eggyregina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga Park (Lokal Vers.)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang