09 : Let Me Be With You

4.7K 505 210
                                    

Disclamer : Masashi Kishimoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclamer : Masashi Kishimoto
.
.
Story au by : Aizuhime
.
.
17+
.
.
Mulmed : Can You Hear Me - Kei
.
.
Angelic Devil
09 : Let Me Be With You

Hinata centric / NHL

Hinata centric / NHL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Hari Rabu, selalu menjadi hari yang melelahkan bagi Hinata. Di hari itu, dia harus mengikuti kelas bisnis tambahan yang sudah seperti penderitaan baru baginya. Hinata tidak tertarik pada bisnis yang penuh dengan perhitungan, dia benci buku-buku tebal yang harus ia bawa setiap kali mengikuti kelas bisnis, dan yang lebih menyebalkan, dia akan bertemu dengan orang-orang merepotkan.

Tapi Rabu kali ini berbeda. Alih-alih merasa kesal, gadis itu justru melangkah santai menuju ruang kelas sembari menenteng beberapa buku tebal di tangan.

"Hinata!" Seulas senyum cerah langsung menyambutnya begitu memasuki ruang kelas. Si pemilik senyum itu melambaikan tangan tan-nya kearah Hinata sambil menata kursi. "Kemarilah, duduk di dekatku."

Dialah yang membuat hari Rabu Hinata tak terasa melelahkan lagi. Meski semua orang yang ada di sana menolak kehadiran Hinata, setidaknya masih ada seorang teman yang menunggunya dengan senyuman- Namikaze Naruto. Menerima pria itu sebagai temannya telah mengubah banyak hal dalam hidup Hinata. Meski begitu, rasa ragu masih terus menghantui Hinata. Dia tidak mau terlalu berharap pada Naruto yang bisa meninggalkannya kapan saja.

"Kenapa harus duduk di dekatmu? Kau berisik, aku tidak bisa konsen."

"Ck, teman harus selalu bersama!" Sedikit menggunakan paksaan Naruto merebut buku-buku ditangan Hinata, membuat gadis itu mau tak mau harus duduk didekatnya. "Kita jarang bisa sekelas, jadi harus duduk berdekatan. Lagi pula siapa yang akan mengajarimu nanti? Kau 'kan payah soal bisnis."

Angelic Devil [Tamat PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang